AFC mulai melakukan inspeksi ke Indonesia terkait bidding Piala Asia 2023, Jumat (2/9/2022). Konfederasi Sepakbola Asia mengecek kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah.
Sebanyak 7 perwakilan AFC tiba sejak Kamis (1/9/2022) malam, dan langsung melakukan inspeksi di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Jumat (2/9/2022) siang. AFC akan ke Solo untuk melihat Stadion Manahan hari Sabtu (3/9/2022) ini.
Inspeksi yang dilakukan AFC adalah mengecek kesiapan venue, baik venue untuk bertanding maupun lapangan latihan yang akan dipakai oleh tim. Kedatangan AFC ini terjadi setelah Indonesia melengkapi dokumen bidding yang jatuh tempo pada 31 Agustus.
“PSSI menyambut baik kedatangan perwakilan AFC yang datang untuk mengecek stadion yang menjadi calon tempat bertanding Piala Asia 2023,” ungkap Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangannya.
“Setelah dokumen bidding diterima, memang AFC langsung merencanakan kedatangan mereka pada 1-4 September 2022 ini,” lanjut Yunus.
Dijelaskan Yunus Nusi, perwakilan AFC yang datang turut ditemani oleh perwakilan dari PSSI. Dalam kunjungan ini ia juga menyebut AFC sudah memastikan semua fasilitas terpenuhi, seperti venue utama, lapangan latihan, hingga hotel untuk tim.
Setelah kunjungan ke Indonesia untuk inspeksi terkait Piala Asia 2023, tim inspeksi AFC rencananya akan bertolak ke Australia. Namun, Australia akhirnya memilih mundur dari pencalonan.
Itu berarti tim AFC akan langsung menuju Korea Selatan untuk mengecek kesiapan venue di sana. Sedangkan pada 8-10 September, perwakilan AFC akan menuju ke Qatar yang juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
“Agenda kedatangan AFC memang cukup singkat. Tim inspeksi mereka terbagi dalam beberapa tim, di mana setiap tim hanya melakukan inspeksi selama 1-4 hari saja,” beber Yunus Nusi.
“Yang mereka pastikan ialah dokumen bidding dan venue yang ada sesuai dengan keadaan aslinya dengan semua fasilitas yang memenuhi standar untuk level Piala Asia,” tambahnya.