in

Inilah Penyebab Nomofobia atau Kecanduan Ponsel

Hanya sejenak tanpa memegang ponsel, lalu Anda merasa cemas segera ingin mengambilnya lagi, ini berkemungkinan Anda mengalami nomophopia atau nomofobia. Kondisi yang ditandai dengan seseorang yang merasa kebingungan jika tak bermain ponsel.

Dilansir Healthline, nomofobia menggambarkan ketakutan jika tanpa ponsel. Nomofobia dianggap jenis ketakutaan atau fobia modern, karena kecanduan teknologi Merujuk publikasi Parents and Educators dalam National Institute on Drug Abuse, nomofobia kebanyakan dialami remaja dan orang dewasa awal.

Berikut penyebab nomofobia

Kegunaan untuk tugas sehari-hari

Dilansir Verywell Mind, kegunaan ponsel dengan perasaan ketakutan terhadap keadaan tanpa peranti komunikasi itu. Ponsel mampu melakukan banyak hal agar tetap berhubungan, mencari hal-hal yang menarik, urusan bisnis, berbagi informasi pribadi, dan bahkan mengelola keuangan.

Begitu banyak tugas penting yang dilakukan ponsel. Tanpa ponsel orang merasa terputus dari aspek penting kehidupan termasuk teman, pekerjaan, keluarga, keuangan, dan informasi.

Teknologi makin dekat

Sebagian besar anak-anak muda adalah digital native, artinya lahir dantumbuh pada era teknologi digital. Karena, mereka memiliki pengalaman awal dengan komputer, Internet, dan telepon seluler. Perangkat itu kemudian menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Intensitas penggunaan

Laporan penelitan pada 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Behavioral Addictions menjelaskan, mahasiswa menghabiskan sembilan jam dengan ponsel mereka saban hari. Penggunaan ponsel yang konstan itu paradoks teknologi. Ponsel bisa membebaskan sekaligus menindas. Orang dapat berkomunikasi, mengumpulkan informasi, dan bersosialisasi, tapi pada saat yang sama penggunaan ponsel menyebabkan ketergantungan yang membatasi dan memicu stres.