in

Kiat Menahan Ngemil Saat Intermitten Fasting

Ilustrasi pola makan. Foto: Linisehat.

Intermitten fasting merupakan jenis diet dengan siklus periode makan dan tidak makan, atau disebut juga jendela makan. Cara ini disebut ahli diet cukup efektif untuk mengendalikan nafsu makan dan menurunkan berat badan, tapi juga bisa menyulitkan pikiran.

Jika Anda terbiasa makan atau ngemil sepanjang waktu dan tiba-tiba berpuasa selama 12 jam atau lebih, maka ini bisa menjadi tantangan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menekan hasrat ngemil saat menjalani diet intermiten.

Rencanakan
Jika tahu Anda sulit melakukan puasa intermiten, buatlah rencana. Anda dapat berpuasa tepat setelah makan siang di kantor atau sebelum makan malam di rumah bersama keluarga. Rencanakan apa yang akan Anda dilakukan selama waktu itu sehingga ketika rasa lapar menyerang, Anda memiliki rencana menyenangkan yang akan mengalihkan pikiran dari makanan untuk sementara waktu.

Mulailah dengan tujuan kecil
Jika baru mengenal puasa intermiten, jangan mulai dengan puasa 16 jam atau lebih. Sebagai gantinya, mulailah dengan berpuasa selama 8-12 jam pada awalnya dan lihat seberapa mudah melewatinya. Kemudian, secara bertahap tingkatkan durasi puasa satu jam atau lebih setiap minggu hingga mencapai durasi yang diinginkan.

Tambah konsumsi protein
Protein merupakan cara terbaik untuk menekan hasrat ngemil saat diet berselang. Protein membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga mengontrol hormon yang memicu rasa lapar.

Minum lebih banyak air putih
Banyak orang merasakan berkurangnya rasa lapar dengan banyak minum air putih. Air menjaga tubuh tetap terhidrasi dan turut berperan dalam mengatur nafsu makan sehingga membantu mencegah makan berlebih. Air juga membantu mengeluarkan racun dalam tubuh dan menjaga saluran pencernaan bekerja dengan baik sehingga proses metabolisme juga berjalan dengan baik.

Cukup tidur
Kurang tidur bisa meningkatkan rasa lapar sehingga membuat tubuh semakin sulit dalam proses pembakaran lemak. Tidur juga sangat penting untuk menjaga ritme sirkadian yang meregulasi hormon yang mempengaruhi rasa lapar dan metabolisme.

Makan perlahan dan secukupnya
Intermiten membutuhkan kontrol diri, terutama terkait dengan makan. Makanlah dengan baik dan tidak terburu-buru sehingga Anda idak makan berlebihan atau mengonsumsi minuman manis dan makanan tinggi garam.