in

Rasa Lapar dan Kenyang Tubuh Dipengaruhi Hormon Gherlin dan Leptin

Ilustrasi. Pexel.

Umumnya rasa lapar merupakan respons alami tubuh yang menandakan bahwa tubuh memerlukan asupan makanan. Saat lapar, tubuh akan memberikan isyarat mulai dari perut terasa keroncongan, kurang fokus atau konsentrasi, hingga mudah marah.

Sementara itu, saat merasa kenyang, tubuh memberikan respons berupa sendawa atau berhenti makan.

Dalam tubuh manusia terdapat hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Beberapa hormon yang mengatur keduanya ialah hormon gherlin dan leptin. Hormon gherlin adalah hormon lapar yang diproduksi lambung. Hormon gherlin dilepaskan di perut, usus kecil, otak dan pankreas.

Saat tubuh lapar, hormon ini akan memberikan sinyal ke otak, tepatnya kepada hipotalamus. Dilansir repository.usu.ac.id, bagian ini berperan untuk memastikan dan mempertahankan sistem tubuh berjalan stabil, termasuk mengenai nafsu makan. Hormon gherlin akan memberikan informasi bahwa tubuh membutuhkan makanan.

Hormon gherlin memiliki kadar yang berubah-ubah sepanjang hari dalam tubuh. Saat lapar, pelepasan hormon gherlin akan meningkat. Sementara saat kenyang, produksi hormon gehrlin akan menurun.

Saat tubuh sudah kenyang atau asupan makanan terpenuhi, sebuah hormon bernama leptin memberikan sinyal kepada hormon otak di hipotalamus bahwa tubuh sudah kenyang dan berhenti makan. Kata leptin berasal dari bahasa Yunani, ‘lepton; yang berarti tipis. Hormon leptin dihasilkan oleh sel lemak dan dilepaskan dalam aliran darah.