in

Tanaman Pothos: Asal Usul hingga Jenis-jenisnya

Tanaman hias sirih gading atau Pothos Global Green. Foto: Shutterstock

Pothos atau sirih gading merupakan tanaman tropis abadi yang tampilannya mudah dikenali sperti daun tanaman berbentuk hati, berlilin, dan tanaman merambat. Sebagian besar varietas tanaman sirih gading mempunyai daun bergaris atau berbintik-bintik dengan bercak kuning atau putih.

Tanaman pothos mudah tumbuh karena lebih menyukai lingkungan dengan cahaya rendah dan tidak memerlukan banyak perawatan.

Faktanya, Royal Horticultural Society telah menganugerahkan tanaman pothos Award of Garden Merit (AGM) karena kemampuan pothos untuk berkembang dalam berbagai kondisi pertumbuhan meski asli tanaman tropis.

Dikutip dari Petal Republic, pothos adalah genus tanaman merambat dan anggota famili Araceae yang tumbuh subur di iklim tropis. Tanaman hias ini memiliki banyak varietas yang tersebar di berbagai wilayah.

Nama ilmiah tanaman pothos adalah Epipremnum Aureum. Kata “Epi” berasal dari bahasa Latin untuk “batang”. Diperkirakan bahwa tanaman pothos diberi nama ini karena biasanya ditemukan tumbuh di sekitar batang serta cabang pohon.

Secara alami, tanaman sirih gading tumbuh di daerah teduh dan berhutan sehingga menjadikannya tanaman hias yang sangat sukses.

Namun, ada perbedaan ukuran cukup besar antara sirih gading dalam ruangan dan yang tumbuh liar. Di luar, tanaman pothos dapat dengan mudah tumbuh subur, bahkan panjangnya bisa mencapai 15 meter, sedangkan tanaman dalam ruangan jarang tumbuh lebih dari tiga meter.

Tanaman merambat pothos ini dapat menjadi elemen dekorasi. Anda bisa membiarkan menjalar dinding, balkon rumah, bahkan plafon.

Asal usul dan sejarah tanaman pothos

Tanaman pothos berasal dari Kepulauan Society Polinesia Prancis, tetapi sejak itu telah dinaturalisasi di Asia Tenggara, Cina, India, Australia, Nugini, serta beberapa pulau Samudra Hindia dan Pasifik.

Karena sifatnya yang tumbuh cepat dan invasif, tanaman pothos sering disebut sebagai Decil ivy. Ketika diperkenalkan ke lingkungan tropis baru, tanaman pothis diketahui tumbuh di luar kendali, menutupi batang pohon, dan hutan sepenuhnya.

Hal ini telah menyebabkan kerusakan ekologis yang parah di Hutan Udawattakele Sri Lanka dan diketahui menjadi risiko di kawasan hutan di sepanjang pantai Afrika Selatan.

Jenis tanaman pothos populer yang ditanam di rumah

Tanaman sirih gading datang dalam banyak varietas dengan pola daun dan kebiasaan tumbuh yang berbeda.

Meski setiap varietas memiliki persyaratan perawatan yang sedikit berbeda, umumnya tanaman pothos memiliki perawatan rendah dan tumbuh subur di sebagian besar wilayah, Berikut beberapa jenis tanaman pothos populer yang ditanam di rumah:

  • Marble queen pothos (Epipremnum Aureum)

Marble queen adalah salah satu varietas tanaman pothos yang paling populer dan mencolok secara visual. Tanaman hias ini memiliki daunnya yang besar, hijau, dan kuning berbentuk hati.

Jenis tanaman pothos ini sangat cocok untuk ditanam di keranjang gantung dan diletakkan di posisi tinggi agar bisa merambat ke bawah.

  • Golden pothos (Epipremnum Aureum)

Dalam warna, ukuran, dan struktur, golden pothos mirip dengan varietas Marble queen. Perbedaan kedua jenis tanaman pothos tersebut terletak pada ukuran dan sebaran bintik kuning pada daunnya.

Pada Marble Queen, bintik-bintik halus dan merata, sedangkan golden pothos muncul sebagai tambalan yang lebih besar dan didistribusikan secara acak.

Sama dengan Marble queen, golden pothos paling cocok ditanam dalam keranjang gantung dan wadah di atas furnitur tinggi.

  • Silver pothos (Epipremnum aureum)

Silver pothos secara estetis seperti varietas marble queen dan golden pothos (juga kerabat Scindapsus Treubii Moonlight yang terkenal).

Namun, bintik-bintik warna yang lebih terang pada daun tampak lebih perak daripada kuning. Daunnya sendiri biasanya lebih kecil. Silver pothos dapat ditata untuk tumbuh di atas furnitur dan di sekitar kusen pintu atau dibiarkan tertinggal dari pot gantung.

  • Jade pothos (Epipremnum aureum)

Jade pothos memiliki daun berbentuk hati berwarna hijau tua tanpa bintik-bintik khas dari varietas lain. Jade pothos membutuhkan banyak cahaya untuk tumbuh, tetapi tidak boleh ditempatkan di bawah sinar matahari langsung.

Dengan daunnya yang lebih besar dan rambatan lebih pendek, Jade pothos adalah pilihan populer diletakkan sebagai tanaman pot di lantau.

Untuk membuat tampilan lebih tinggi, jade pothos dapat dilatih untuk tumbuh ke atas di sekitar penyangga yang ditanam di tengah.

  • Pothos n’joy (Epipremnum aureum)

Juga dikenal sebagai “mutiara dan batu giok”, varietas tanaman pothos ini memiliki daun hijau tua dengan bercak abu-abu mutiara yang khas.

Pothos n’joy tumbuh lebih lambat daripada varietas lain dan menjadi tanaman dalam ruangan yang bagus untuk diletakkan di meja serta meja rias.

Namun, berbeda dengan jenis tanaman pothos lainnya, Pothos n’joy sensitif terhadap kekeringan dan harus ditanam pada tanah lembap.