Jerawat batu atau juga disebut jerawat kistik jenis jerawat yang paling parah karena dapat muncul nanah dalam jerawat dan akan terasa menyakitkan. Penyebab jerawat batu ialah ketika bakteri, minyak, dan sel kulit mati terjebak yang menyebabkan pembengkakan di lapisan kulit.
Penamaan jerawat batu ini juga berasal dari kerasnya jerawat jenis ini dibanding jerawat biasa. Ciri lain adalah benjolan merah di bawah kulit, nyeri, atau lembut saat disentuh dan keluar nanah apabila dipecahkan.
Perawatan jerawat batu biasanya dengan mengoleskan krim atau gel pada area jerawat tersebut dengan rincian sebagai berikut:
-Asam azelat atau asam salisilat untuk membunuh bakteri dan menyingkirkan sel kulit mati yang berlebihan.
-Benzoil peroksida untuk mengurangi jumlah bakteri pada kulit.
-Krim antibiotik, larutan gel, dan losion untuk membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
-Retinoid atau turunan vitamin A yang membantu mengelupas sel-sel kulit mati.
-Sayatan dan pengeringan untuk membuka kista jerawat dan mengeringkan nanah.
-Pil KB atau spironolakton yang biasa digunakan oleh wanita untuk menurunkan kadar hormon yang menyebabkan jerawat batu.
-Suntikan kortikosteroid untuk mengecilkan kista jerawat yang besar dan menyakitkan dengan cepat.
Krim dan cara di atas tentunya harus dibarengi dengan konsultasi ke dokter kulit atau bisa juga ke pelayanan kesehatan di sekitar. Adapun, cara menghindari jerawat batu ini yang meliputi:
-Gunakan pembersih wajah berbusa ringan dan air hangat untuk mencuci muka setelah bangun tidur, sebelum tidur, hingga setelah berolahraga.
-Jangan tidur dengan riasan.
-Jauhkan tangan dari wajah di siang hari.
-Oleskan pelembab bebas minyak jika merasa kulit kering.
-Gunakan riasan dan produk wajah nonkomedogenik yang berbasis air.
-Jangan menekan jerawat atau koreng.
-Cuci rambut secara teratur dan jauhkan rambut yang berminyak dari wajah.