in

Kekurangan Vitamin B12, Bisa Dicek Tandanya di Area Tubuh Ini

Ilustrasi Tangan. Shutterstock.

Kekurangan vitamin B12 sudah menjadi masalah kesehatan umum di banyak belahan dunia. Setidaknya 47 persen dari populasi India mengalami tingkat B12 rendah dalam tubuh dan hanya 26 persen yang diketahui mendapatkan vitamin B12 yang cukup.

Vitamin B12 tak hanya bertanggung jawab untuk membuat sel darah merah dan DNA dalam tubuh, namun juga membantu memperkuat sel otak dan saraf.

Tubuh tak dapat membuat vitamin B12 sendiri, jadi tiap orang harus mengonsumsinya melalui makanan dan minuman. Vitamin B12 bisa ditemukan dalam produk hewani seperti daging, susu, dan telur. Selain itu B12 juga bisa  ditemukan dalam makanan yang diperkaya seperti sereal, roti, dan ragi nutrisi tertentu.

Berikut gejala akibat kekurangan vitamin B12 yang diungkapkan Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS):

– Perubahan cara berjalan dan bergerak.
– Penglihatan terganggu
– Iritabilitas dan depresi
– Warna kuning pucat pada kulit
– Lidah sakit dan merah (glossitis)
– Bisul di mulut

Menurut Klinik Cleveland, tiap orang dari berbagai rentang umur dapat mengalami kekurangan vitamin B12. Orang yang berusia 60 tahun atau lebih cenderung memiliki kekurangan vitamin B12 dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.

Selain itu, orang yang vegan juga mungkin kesulitan mendapatkan cukup vitamin B12 karena sebagian besar sumber makanannya berada di produk hewani.

Karena itu, perlu mendiagnosis defisiensi B12 sejak dini dan mengobatinya secara efektif.

NHS meminta waspada terhadap gejala kekurangan vitamin B12 yang mungkin timbul di empat bagian tubuh, yaitu tangan, lengan, kaki, atau kaki.

Biasanya empat area ini mengalami Parestesia atau kesemutan yang rasanya seperti sensasi terbakar atau tertusuk-tusuk. Gejala ini biasanya tak menimbulkan rasa sakit dan muncul tiba-tiba tanpa peringatan. NHS menyatakan hal itu terjadi ketika suplai darah ke saraf terputus.