Willow Smith bercerita tentang transformasi rambutnya di masa lalu. Nominasi Emmy Award itu merefleksikan keputusannya mencukur rambutnya di awalnya dua tahun setelah debut single Whip My Hair dirilis pada 2010 silam.
Membahas pilihan yang dibuat saat masih berusia 11 tahun, Smith, mengatakan bahwa dia suka melihat silau pantulan cahaya di kulit kepalanya. “Mencukur rambut saya mungkin merupakan hal paling radikal yang saya lakukan atas nama kecantikan,” kata wanita 21 tahun itu kepada Glamour UK.
Smith menggarisbawahi sebagai wanita kulit hitam, ada banyak lapisan dalam hubungannya dengan pertumbuhan rambut dan kulitnya, yang sudah menjadi kurva pembelajaran untuknya. “Bagaimanapun perasaan saya, saya suka melakukannya. Saya tak terlalu suka memikirkannya. Saya suka bebas dengannya. Saya pikir menjadi diri sendiri terkadang radikal,” katanya.
Putri Will Smith itu mengatakan dia harus mengagumi wanita kulit hitam cantik lainnya. “Hanya dengan melihat seseorang seperti saya, menjalani kebenaran mereka dan tidak membiarkan apa yang dikatakan masyarakat menghancurkan mereka. Saya pikir itu adalah [pengaruh] yang paling penting bagi saya sebagai seorang anak,” lanjutnya.
Juli lalu, Smith mencukur rambutnya di atas panggung selama penampilan pop-punk dari singlenya “Whip My Hair.” Ini berfungsi sebagai kesimpulan klimaks untuk acara Facebook Live-nya Willow in Concert: Lately I Feel Everything, mempromosikan perilisan album studio keempatnya.