in

Tanda Memiliki Masalah Tiroid dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi berat badan. Foto: Anlene.

Tanda kondisi tiroid bermasalah bisa dengan mudah dikaitkan dengan kebiasaan gaya hidup yang kurang sehat. American Thyroid Association melaporkan bahwa 60 persen orang dengan penyakit tiroid tak menyadarinya. Masalah tiroid yang tak diobati bisa menempatkan Anda pada risiko kondisi lain seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskular.

Tiroid merupakan kelenjar tepat di bawah jakun yang mengeluarkan hormon yang berjalan ke setiap bagian tubuh Anda, dengan efek besar. Saat kurang aktif (disebut hipotiroidisme) atau terlalu aktif (hipertiroidisme), Anda merasakan—sembelit, penambahan berat badan, dan suasana hati yang buruk jika kelenjar tak membuat cukup hormon tiroid; penurunan berat badan, gugup, dan detak jantung tidak teratur atau jantung berdebar jika terlalu banyak.

Berikut ini tanda tiroid bermasalah.

Suasana hati berubah-ubah
Sistem saraf pusat Anda, pusat komando otak Anda, mengandung reseptor tiroid yang membentuk fungsi otak dan suasana hati serta rasa sejahtera Anda sehari-hari. “Dengan tiroid yang kurang aktif, Anda mungkin merasa diri melambat dan tertekan. Orang yang terlalu aktif dapat menyebabkan kecemasan, kelesuan, dan kepanikan,” kata ahli endokrinologi James Hennessey.

Berat badanmu bertambah, tapi tidak tahu alasannya
Tiroid merupakan manipulator utama metabolisme Anda. Saat kurang aktif, mesin pembakar kalori Anda bermalasah. Ini juga dapat membuang keseimbangan cairan Anda, yang menyebabkan kembung. “Pasien lega mengetahui bahwa tak semua penambahan berat badan adalah lemak; beberapa di antaranya adalah berat air,” kata Dr. Sood. Saat tiroid Anda terlalu aktif, metabolisme Anda juga, terkadang, meskipun tak selalu, menyebabkan penurunan berat badan. Anda mungkin malah merasa lapar, kata Dr. Sood.

Merasa lebih panas atau dingin
Kelenjar bertindak sebagai pusat kendali suhu tubuh. Saat lesu, pembuluh darah di permukaan kulit menyempit, membuat Anda merasa kedinginan. Jika Anda memiliki hipertiroidisme, metabolisme yang lebih cepat menghasilkan banyak panas dan memungkinkan pembuluh darah terbuka, menghangatkan kulit dan membuat Anda berkeringat, kata Dr. Sood.

Jika merasa terlalu panas atau dingin merupakan hal baru bagi Anda, buatlah janji. Dokter akan menanyakan tentang menopause, mungkin akan memeriksa zat besi, dan mungkin ingin mengesampingkan kondisi seperti produksi berlebihan dari hormon stres kortisol dapat meningkatkan panas tubuh dan penyakit Raynaud.