Kain mikrofiber merupakan peralatan yang sering digunakan untuk membersihkan beragam benda dan permukaan. Lantaran mengandung nilon, yang memiliki muatan listrik statis, kain mikrofiber dapat mengambil serta menjebak kotoran dan partikel debu seperti magnet.
Ditambah, serat mikro berukuran kecil menghasilkan serat yang jauh lebih banyak, pembersihan lebih kuat, dan menyeka lebih banyak daripada handuk kertas atau kain lap biasa.
Kain mikrofiber rata-rata dapat bertahan beberapa ratus kali pencucian, yang berarti akan bertahan selama beberapa tahun, sebagaimana dikutip dari The Kitchn.
Namun, hindari menggunakan sabun atau detergen terlalu banyak saat mencuci kain mikrofiber karena dapat menutupi serat nilon kain serta membuat kain kurang efektif dalam jangka panjang.
Sebagai solusi, sebaiknya mencuci kain mikrofiber dengan air saja. Caranya, cukup jalankan air bersuhu ruangan di wastafel atau baskom bersih, gosok kain dengan tangan atau sikat berbulu lembut.
Setelah itu, rendam kain mikrofiber dalam air selama 20-30 menit, lalu gosok kembali dengan tangan. Setelah selesai merendam kain mikrofiber, bilas dengan air bersih, peras, dan jemur hingga kering.
Jika menggunakan kain mikrofiber untuk membersihkan permukaan sangat kotor, Anda bisa menggunakan sabun untuk menarik partikel kotoran dari serat.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak menggunakannya terlalu banyak dan jangan pernah menggunakan pemutih.
Salah satu cara mencegah kerusakan pada kain mikrofiber adalah mencucinya secara terpisah dari material kain lainnya, terutama katun, karena dapat merusak serat nilon.
Gunakan lebih sedikit deterjen. Namun, berapa banyak detergen yang harus digunakan untuk mencuci kain mikrofiber?
Sebagai aturan umum, jumlah terbaik adalah menggunakan satu hingga dua sendok teh sabun cuci dalam setiap beban kain mikrofiber. Jika kain mikrofiber bau, tambahkan cuka putih atau rendam terlebih dahulu.
Berikut beberapa aturan lain yang harus diikuti untuk mencuci kain mikrofiber.
- Gunakan air dingin atau hangat selama siklus pencucian. Jangan pernah menggunakan air panas karena dapat melelehkan serat pada kain mikrofiber.
- Jangan gunakan pelembut kain karena dapat dengan mudah menyumbat ruang terbuka pada kain mikrofiber dan membuatnya kurang efektif.
- Lewati pengering dan keringkan kain mikrofiber secara alami dengan cara menganginkannya.