Beberapa pemilik kucing peliharaan mungkin sudah tidak asing dengan perilaku sahabat bulu yang aktif. Misalnya, senang berlarian dan bermain usai mendapatkan istirahat yang cukup.
Aktifnya sahabat bulu membuat pemilik merasa aman karena ini menandakan bahwa kucing dalam keadaan yang sehat. Namun, sering pula kita menjumpai kucing yang murung atau kurang aktif.
Dokter hewan sekaligus pemilik Citra Pet and Vet, Vici Eko Handayani mengatakan, ada kalanya mereka mendadak murung meski dalam kesehariannya, kucing memiliki sifat periang.
“Sebenarnya ada yang dia rasakan dan dia sampaikan, cuma kita enggak tau apa. Dia tiba-tiba dari baik aja, tapi ngomel enggak jelas,” ujarnya di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/8/2022).
Menurut Vici, hal ini karena hewan peliharaan sebenarnya bisa merasakan apa yang pemiliknya rasakan. Jika suasana hati pemiliknya sedang buruk, biasanya hewan peliharaan pun terpengaruh.
Bahkan, ada yang mengatakan bahwa hewan peliharaan adalah cerminan pemiliknya. Jadi, keadaan mental pemilik kucing bisa berdampak pada sahabat bulu.
“Kalau kita kesal banget dengan perilakunya, dia bisa merasakan kekesalan kita. Tapi ini kalau dari sisi psikologi,” terang Vici.
Jika dilihat dari kacamata medis, Vici mengatakan bahwa kucing peliharaan yang mendadak murung bisa dilihat dari segi kesehatannya. Untuk kucing yang sudah tua, misalnya, mereka bisa mendadak murung karena ada kemungkinan memiliki penyakit.
“Misal sebelumnya aktif banget, tapi ada yang dirasakan seperti nyeri sendi, dan lain-lain. Itu biasanya terjadi pada hewan-hewan yang sudah tua,” jelasnya.
Vici mengimbau untuk membawa kucing peliharaan ke dokter hewan agar kucing peliharaan diberikan sesuatu untuk menghilangkan rasa sakit.