Mencuci muka merupakan awal setiap perawatan kecantikan. Proses ini merupakan langkah penting karena untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati.
Hingga saat ini, masih banyak yang mempertimbangkan efek suhu air yang digunakan untuk membasuh wajah. Banyak yang menemukan manfaat saat mencuci muka dengan air dingin. Faktanya, mencuci muka dengan air dingin bisa mempengaruhi kulit dalam secara positif seperti mencegah jerawat.
Apakah mencuci wajah dengan air dingin lebih baik dari air hangat?
Ahli dermatologi mengatakan bahwa air dingin atau hangat adalah pilihan yang lebih baik untuk mencuci muka ketimbang air panas. Salah satu alasan untuk panduan ini ialah bahwa banyak kondisi kulit yang umum, seperti rosacea dan dermatitis atopik atau eksim dapat dipicu oleh suhu panas.
Menurut American Academy of Dermatology, ternyata baik air dingin maupun air panas bukanlah pilihan terbaik untuk mencuci muka. Suhu air yang ideal untuk mencuci muka adalah air hangat atau luke warm.
Memilih suhu yang tak terlalu dingin dan tidak terlalu panas tidak akan menghilangkan minyak alami pada wajah sepenuhnya karena suhu yang terlalu panas atau menyusut karena suhu yang terlalu dingin.
Meskipun suhu air hangat adalah suhu terbaik untuk mencuci muka, dokter kulit mengatakan mencuci muka dengan air dingin bisa membantu kulit dalam beberapa cara, termasuk:
1. membantu mengatasi iritasi karena jerawat,
2. dapat membantu mengurangi bengkak pada kuli, terutama mata bengkak yang dialami banyak orang di pagi hari setelah bangun tidur,
3. dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan tidak meradang, dan
4. mengecilkan tampilan pori-pori wajah.
Kekurangan Mencuci Wajah dengan Air Dingin
Kulit dan kebiasaan gaya hidup setiap orang berbeda-beda, jadi ini akan bervariasi dari orang ke orang. Namun, mencuci dengan air dingin membawa beberapa potensi kerugian.
Satu hal yang harus dipertimbangkan adalah air dingin mungkin tak membersihkan wajah dari bakteri dan polutan seefektif mencuci dengan air hangat.