Tim Indonesia empat gelar di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di Jakarta. Salah satunya menjadi juara umum untuk kategori speed.
Untu diingat, kejuaraan yang merupakan seri World Cup panjat tebing itu akan diselenggarakan di kawasan SCBD, lot 16-17, pada 24-26 September.
Di ajang itu, Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) selain mengirimkan 20 atlet untuk kategori, juga menerjunkan 22 wakil untuk kategori speed.
Kategori speed sendiri menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali emas. Selain karena prestasi yang diukir pada kejuaraan-kejuaraan dunia sebelumnya, atlet Indonesia juga pemegang rekor dunia tercepat saat ini, yaitu 5,00 detik melalui Kiromal Katibin.
Selain itu, Indonesia juga memiliki Veddriq Leonardo yang merupakan peraih medali emas IFSC-Climbing World Cup di Salt Lake City, Amerika Serikat, pada Mei lalu.
“Kami ingin ada beberapa sukses, antara lain kami sebagai tuan rumah dapat meraih medali emas. Itu yang terutama,” kata Pelatih Panjat Tebing Speed, Hendra Basir, dalam jumpa pers di kawasan SCBD, pada Sabtu (10/9/2022).
“Kami percaya diri karena probabilitas kami untuk mendapat medali emas di kategori speed sangat tinggi. Sama dengan negara-negara lain,” lanjut Hendra.
“Yang kedua adalah target kami secara personal karena ini seri terakhir, kemungkinan besar Veddriq Leonardo itu bisa dapat podium utama, peringkat satu untuk all series dari tujuh series. Kami sudah ikut lima seri, dan hari ini seri di Edinburgh kita tidak ikut. Jadi kami fokus untuk ikut di Jakarta saja,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan target ketiganya berkaitan dengan Timnas yang dapat masuk ke podium pertama.
Menukil ranking IFSC, Indonesia untuk kategori national team ranking berada di peringkat pertama dengan perolehan 13.455 poin. Disusul peringkat kedua dan ketiga diisi Polandia dan Amerika Serikat. Kedua negara ini masing-masing mengoleksi 11.046 poin dan 8.810 poin.
Pada peringkat ketiga dan kelima ditempat China yang memiliki 8.705 poin dan Prancis 7.281 poin.
“Kami yakin karena ada 22 atlet kita yang bertanding di kategori speed. Dan target terakhir kami harapannya ialah dapat pecah rekor pribadi untuk masing-masing atlet. Semoga empat target itu bisa tercapai,” harap Hendra.