in

Egg Binding pada Burung: Penyebab dan Solusinya

Ilustrasi burung bertelur. Foto: Independensia

Berbagai gejala yang terjadi pada burung pada saat bertelur. Salah satunya ketika burung betina tidak mampu mengeluarkan telur dari tubuhnya. Kondisi ini disebut Egg Binding.

Meskipun sebagian besar burung betina tidak memiliki masalah bertelur, terkadang mereka mengalami kesulitan. Akan tetapi, dengan deteksi dini, egg binding dapat diselesaikan dengan mudah.

drh Aulia Pradipta menjelaskan cara mengatasi egg binding sebagaimana disadur dari akun Instagram @dokterhewankucom, Senin (12/9/2022) berikut ini.

Faktor utama penyebab terjadinya egg binding ialah kurangnya asupan gizi apda induk. Gangguan pembentukan kerabang telur ini terjadi akibat kekurangan nutrisi khususnya vitamin D3 sehingga menyebabkan telur burung menjadi lunak sehingga ketika dikeluarkan, telur lengket di dinding reproduksi.

Sehingga membuat induk burung mengejan dan mengeluarkan banyak tenaga akhirnya lesu dan menyakiti si burung. Berikut ini cara mengatasi pemasalahan tersebut:

  • Tambahan kalsium

Berikan tambahan kalsium (Ca), serta vitamin A, D dan E dan selenium untuk membantu sistem kerja otot burung dalam proses pengeluaran telur yang macet.

  • Oleskan minyak sayur di area sekitar kloaka burung

Berikan terapi pemijatan secara pelan-pelan dan hati-hati, karena risikonya telur bisa pecah di dalam. Jika itu terjadi, kemungkinan burung untuk bertahan hidup sangat kecil.

  • Asupan nutrisi seimbang

Asupan makanan yang seimbang sangat diperlukan untuk membantu pembentukan telur. Pastikan komposisi pakan jelas serta kondisi indukan baik dan tidak terdapat ancaman dari dalam kandang maupun luar kandang.

  • Isolasi burung

Burung segera diisolasi ke tempat tenang dan hangat. Pasang lampu pijar di kandang isolasi sebagai penghangat, agar burung lebih tenang dan bisa konsentrasi sewaktu mencoba mengeluarkan telurnya kembali.

  • Menjaga kebersihan kandang

Faktor lain yang tak boleh dilupakan adalah selalu menjaga kebersihan kandang penangkaran. Usahakan kandang selalu dibersihkan pagi dan sore hari.

Periksa pula apakah sarang tempat di mana burung akan bertelur benar-benar nyaman, bebas dari kutu, semut, dan parasit lainnya.