Tanaman lavender berasal dari pegunungan Mediterania dan banyak ditemukan di beberapa benua seperti Australia, Eropa, hingga Amerika. Tanaman yang disebut juga dengan Lavendel atau Lavandula ini cocok hidup di wilayah tropis, termasuk Indonesia.
Lavender merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai komposisi atau bahan dalam berbagai produk kosmetik, liln aroma terapi, serta obat nyamuk.
Aromanya yang harum dan menenangkan membuatnya menjadi tanaman hias favorit banyak orang. Namun, ada trik dan tips merawat tanaman lavender agar tumbuh subur serta cepat berbunga.
Nah, berikut tips merawat tanaman lavender agar cepat berbunga, sebagaimana dihimpun dari beberapa sumber.
- Kondisi tanah dan media tanam
Dalam merawat tanaman lavender agar cepat berbunga maka perlu memperhatikan kondisi tanah dan media tanam lavender. Jangan sampai tanah lembap karena akar lavender akan cepat membusuk.
Tak hanya itu, pastikan juga tanaman lavender mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup. Sebab, bunga berwarna ungu ini terbiasa hidup di wilayah tropis dengan sinar matahari langsung.
Sebelum bibit dimasukkan ke pot atau media tanah, pot harus dilapisi styrofoam dengan ketebalan minimal 5 sentimeter agar pot tetap kering dan tidak lembap. Pastikan meletakkan bibit lavender tepat di tengah pot agar akarnya kuat.
- Perhatikan jarak antartanaman
Hal penting selanjutnya yang diperlu diperhatikan saat menanam lavender di pekarangan rumah memastikan jarak antartanaman, yakni minimal 30 sentimeter.
Hal ini dilakukan agar tanaman tidak saling tindih atau berdempetan saat tumbuh sehingga membuat sirkulasi udara berkurang.
- Tambahkan batu kerikil putih
Untuk suhu tanaman lavender stabil dan tidak lembap, taburkan batu kerikil putih pada akar tanaman. Selain itu, cara ini juga dapat digunakan untuk mempercantik pot tanaman agar lebih aesthetic.
- Jangan terlalu sering menyiram tanaman
Penyiraman menjadi salah satu tips merawat tanaman lavender agar cepat berbunga. Seperti dijelaskan sebelumnya, tanaman bunga lavender tidak dapat hidup di media tanam yang lembap sehingga jangan terlalu sering disiram.
Sebab, terlalu banyak air akan membuat akar tanaman jadi cepat membusuk. Lakukan penyiraman jika media tanamnya kering.
Namun, pastikan takaran airnya cukup. Sebab, terlalu sedikit air dapat membuat tanaman berjamur dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Pasca panen
Setelah bunga lavender siap panen, segera pangkas dan simpan di tempat kering, gelap, serta di suhu ruangan.
Gantungan bunga dengan posisi terbalik, lalu tunggu selama 10-14 hari agar aromanya semakin kuat. Kini, bunga lavender siap digunakan untuk berbagai kebutuhanmu.