Kolesterol tinggi dapat berbahaya karena memicu berbagai kondisi kesehatan yang serius. Lalu bagaimana dengan kolesterol yang terlalu rendah? Ternyata kolesterol terlalu rendah pun sama buruknya.
Pakar gizi Francisco Lopez-Jimenez menjelaskan, kolesterol darah yang tinggi meningkatkan risiko penyakit arteri koroner. “Menurunkan kolesterol biasanya lebih baik, tapi dalam kasus yang jarang terjadi memiliki kolesterol low-density lipoprotein (LDL, atau kolesterol jahat) yang sangat rendah atau tingkat kolesterol total yang sangat rendah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan,” kata Lopez-Jimenez, dikutip dari eatthis.com.
Berikut beberapa dampak memiliki kolesterol rendah menurut pakar.
Kecemasan
Psikolog Duke Edward Suarez mengatakan bahwa kecemasan dapat menjadi gejala lain bahwa kadar kolesterol terlalu rendah. “Wlaau wanita tidak dianjurkan menikmati makanan berlemak tinggi, data kami menunjukkan bahwa wanita dengan kolesterol rendah secara alami mendapatkan manfaat dari meningkatkan kolesterol mereka melalui langkah-langkah diet sehat, seperti mengonsumsi banyak ikan atau minyak ikan.”
Persalinan prematur
Ada bukti bahwa kadar kolesterol rendah bisa menyebabkan persalinan prematur, menurut studi tahun 2015. Pakar gizi Max Muenke mengatakan, berdasarkan temuan awal, tampaknya terlalu sedikit kolesterol mungkin sama buruknya dengan terlalu banyak kolesterol selama kehamilan.
Stroke hemoragik
Kolesterol yang terlalu rendah bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke. Menurut Pamela Rist, dokter di Brigham and Women’s Hospital di Boston dan anggota American Academy of Neurology, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida lewat diet digunakan untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Kanker
Kolesterol rendah dan kanker terkait, tapi tidak harus dengan sebab-akibat. Demetrius Albanes, peneliti senior di National Cancer Institute, mengatakan bahwa studi mereka menegaskan bahwa kolesterol total yang sangat rendah mungkin disebabkan kanker yang tidak terdiagnosis.