Kue pare atau pepare merupakan makanan khas Banjarmasin. Tak merujuk namanya, kue ini tak berbahan dasar pare, lho. Walau begitu, setelah jadi, kue ini dibentuk menyerupai pare. Dengan warna hijau dan teksturnya pun terkesan mirip. Berikut resepnya.
Bahan:
300 gr tepung ketan
100 ml air panas
8 daun pandan, 4 lembar suji, dan 150 ml air (blender dan ambil sarinya)
1/2 sdt garam
1 sdm air kapur sirih
Isian:
100 gr gula aren
1 sdm terigu
1/2 sdt garam
1/2 butir kelapa setengah tua, parut
1/4 sdt vanilli bubuk
250 ml air
Topping:
500 ml santan kental
1 sdm gula pasir
1 sdm terigu
1/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Isian: Cincang kasar gula aren, masak di wajan dengan air hingga larut dan setengah mengental. Tambahkan kelapa parut, garam, dan vanilli bubuk. Tambahkan tepung terigu, aduk hingga tercampur rata dan matang.
2. Topping: Masak santan kental hingga sedikit mengental hingga tersisa sekitar 200 ml. Tambahkan gula, garam, dan tepung terigu. Aduk rata dan mengental. Matikan api dan sisihkan.
3. Campur tepung ketan, garam, dan air kapur sirih. Uleni. Tambahkan air panas dan air sari pandan suji secara bergantian hingga adonan tercampur rata.
4. Bentuk bulat adonan, beri isian, bentuk menyerupai buah pare.
5. Siapkan dandang yang sudah dialasi daun pisang dan diolesi tipis minyak goreng. Kukus hingga matang sekitar 10-15 menit.
6. Sajikan dengan topping.