Lemak kerap dihindari banyak orang dalam memilih makanan karena dianggap bisa menghancurkan program diet. Namun perlu dicatat, tak semua lemak tidak dibutuhkan tubuh. Dalam jumlah tertentu, lemak dibutuhkan guna menjadi cadangan energi serta melindungi organ tubuh.
Tak hanya itu, lemak dalam porsi cukup juga dapat menjaga kesehatan kulit, rambut, melarutkan vitamin A, D, E, dan K, membantu proses metabolisme dan menjaga suhu tubuh. Satu gram lemak dapat menghasilkan sekitar 90 kalori.
Lemak terbagi dua, lemak jahat dan baik. Berikut perbedaan lemak jahat dan baik.
Lemak baik untuk memelihara kesehatan jantung, namun lemak jahat menyebabkan penyakit jantung. Lemak baik mengandung asam omega-3. Fungsinya untuk merawat kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan mencegah timbulnya penyakit jantung koroner.
Sedangkan lemak jahat yang berlebih dapat membuat kadar kolesterol total serta kolesterol LDL dalam darah meningkat dan menimbulkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan pemicu diabetes.
Sumber lemak baik dan jahat berbeda. Lemak baik terdapat pada kacang-kacangan, kenari, ikan salmon, dan alpukat. Sementara lemak jahat ada pada daging, jeroan, dan makanan yang digoreng. Jadi, walaupun menggunakan bahan masakan minim lemak, jika melalui proses penggorengan, lemak jahat bisa terkandung dalam makanan tersebut.
Lemak baik terdiri lemak tak jenuh ganda dan tunggal. Lemak tak jenuh ganda biasanya bersumber dari minyak nabati, salah satunya asam lemak omega-3 dari ikan salmon, trout, lele, dan mackerel.
Manfaat lemak tak jenuh ganda ialah menurunkan kadar kolesterol darah serta trigliserida. Lalu, manfaat asam omega-3 yang berguna bagi kesehatan jantung. Lemak tak jenuh ganda dianjurkan oleh Asosiasi Jantung Amerika untuk dimakan sebanyak dua porsi selama seminggu. Catatannya, jangan mengolah ikan dengan lemak tak jenuh ganda ini dengan cara digoreng.