Seringkali kucing bertingkah aneh dan membuat pemiliknya geleng-geleng kepala, salah satunya menjilati tembok. Perilaku kucing tersebut muncul bukan tanpa alasan.
Menurut dokter hewan Paolo Cuevas, beberapa penyebab kucing suka menjilat tembok seperti berikut ini, yang dikutip dari artikel dalam Excited Cats.
- Stres
Perilaku kompulsif sering kali merupakan tanda stres dan kecemasan. Jika kucing menjilati tembok dan kamu tidak bisa menghentikannya, ini bisa terjadi karena mereka merasa stres.
Biasanya, perilaku kompulsif adalah indikasi jelas bahwa kucing sedang dalam kondisi mental buruk. Untungnya, perilaku ini bisa dihilangkan melalui penanganan tepat.
Kamu perlu membuat analisis lengkap tentang makanan, kebiasaan, lingkungan hidup, struktur sosial, dan pengayaan lingkungan tempat kucing tinggal.
Langkah pertama adalah membawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk menyingkirkan potensi penyakit atau rasa sakit sebagai penyebab kucing suka menjilat tembok.
Informasikan makanan kucing ke dokter hewan karena perilaku bisa berasal dari kekurangan nutrisi. Setelah alasan medis atau nutrisi dihilangkan, evaluasi kemungkinan penyebab stres dan kecemasan di lingkungannya.
Beberapa kucing mendapat manfaat dari penggunaan diffuser feromon atau semprotan penenang, sementara yang lainnya hanya membutuhkan tempat agar mereka merasa aman.
- Bosan
Kucing peliharaan yang tidak melakukan apa pun sepanjang hari bisa menyebabkan beberapa perilaku yang cukup aneh, termasuk menjilati tembok.
Biasanya, perilaku ini mudah dihentikan jika sahabat bulu hanya mencari sesuatu untuk dilakukan. Untuk mengatasinya, kamu harus selalu terlibat dalam waktu bermainnya.
Sebab, terkadang perilaku kucing menjilati tembok dimulai dari kebosanan biasa. Pastikan kucing memiliki akses ke pengayaan seperti jendela atau mainan interaktif agar membuatnya tetap sibuk.
- Nutrisi tidak seimbang
Jika kucing terlihat tertarik untuk makan dan menjilati benda selain makanan, ada kemungkinan mereka mengidap pica.
“Pica adalah kondisi medis yang ditandai dengan mengidam barang-barang selain makanan,” seperti tertera dalam artikel tersebut.
Saat ini, belum diketahui pasti penyebab pica. Namun, beberapa kucing tampaknya lebih rentan mengalaminya daripada hewan lain. Ada kemungkinan, pica disebabkan kekurangan nutrisi seperi lemak, serat, atau zat besi.
“Tubuh kucing berusaha menutupi kekurangan dengan menjilati barang-barang yang biasanya tidak dianggap sebagai makanan,” lanjutnya.
- Rasa dan tekstur dinding
Kucing tidak memiliki indra perasa yang sama dengan manusia. Walhasil, sering menemukan hal-hal enak yang tidak akan pernah dinikmati manusia seperti menjilati tembok.
Terkadang, cat dinding mungkin terasa enak bagi kucing. Beberapa kucing menyukai rasa dan tekstur dinding, yang dapat meningkatkan kemungkinan kucing menjilatinya.
Lebih lanjut, gas yang berada di udara seperti penyegar udara atau produk pembersih, mungkin menempel pada dinding dan memberinya rasa unik. Hal tersebut mungkin mendorong kucing menjilati tembok.
- Kelembapan dinding
Sering kali, dinding mengumpulkan kelembapan dan kondensasi, terutama dinding rumah yang berada di daerah lembap.
Kucing mungkin mencoba dan menjilati kelembapan dari dinding, khususnya jika menurut mereka rasanya nikmat.
Kucing juga dapat melakukannya jika tidak memiliki akses ke air tawar meski tidak terlalu menyukai rasanya.
