Menghilangkan bulu kaki atau rambut halus di kulit dengan waxing kini sudah banyak dilakukan di rumah. Hal tersebut aman dilakukan asalkan menghindari beberapa kesalahan.
Rayed Merchant, founder produk waxing Biosoft, menjelaskan beberapa kesalahan yang harus dihindari saat waxing di rumah.
Menggunakan lilin ekstra
Selama waxing, yang diperlukan hanyalah lapisan lilin yang tipis di setiap area kulit. Bulu di kulit tertahan oleh lapisan tipis lilin dan bisa dicabut dengan mudah berkat daya rekatnya. Jika menerapkan banyak lilin, bulu akan keluar tak merata.
Tidak menyiapkan kulit
Penting untuk menyiapkan kulit agar lilin atau wax dapat diaplikasikan secara rata dan halus. Untuk menghilangkan keringat, kotoran, atau debu, bersihkan kulit dengan handuk atau tisu basah. Lalu, keringkan kulit dengan handuk. Krim atau gel sebelum wax akan menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegahnya mengering atau mengelupas secara berlebihan setelah waxing.
Suhu tidak tepat
Menggunakan wax dengan suhu tepat merupakan salah satu langkah paling penting dalam proses waxing. Suhu lilin berkorelasi langsung dengan seberapa efektif rambut dihilangkan. Saat diaplikasikan, wax yang terlalu dingin akan menggumpal dan tidak menempel secara efektif pada kulit.
Jangan menempatkan lilin pada luka terbuka
Jangan menggunakan wax di atas luka yang masih terbuka atau yang memiliki memar. Area kulit yang rusak semakin memburuk ketika lilin panas ditarik keluar. Sebaiknya tunggu sampai luka sembuh sebelum melakukan waxing di sekitarnya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Lakukan dengan cepat
Saat waxing sendiri, godaannya ialah menghilangkan wax secara perlahan. Strip lilin dihilangkan secara bertahap, memberikan kesan bahwa itu tidak terlalu menyakitkan. Bukan seperti itu. Pastikan menarik strip dengan cepat. Dengan melakukan ini, rasa sakit akan diminimalkan dan bulu akan dihilangkan dengan benar.