Walau tak sepopuler seledri atau daun bawang, daun ketumbar juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Di Indonesia, daun ketumbar sebenarnya jarang dikonsumsi. Lalu, apa sebenarnya khasiat daun ketumbar bagi tubuh? Berikut uraiannya.
Mencegah kanker akibat konsumsi HCA pada daging yang tinggi
Sebuah penelitian menemukan bahwa memasak dengan daun ketumbar dapat mencegah risiko kanker karena saat memasak daging dengan suhu yang tinggi dengan daun ketumbar, daun ini dapat mencegah perkembangan amina heterosiklik (HCA). Konsumsi HCA yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko kanker.
Mengurangi risiko kanker dan penyakit mata
Ketumbar mengandung karotenoid, seperti betakaroten dan lutein. Kedua jenis karotenoid ini juga ditemukan dalam keluarga umbelliferae lain seperti wortel. Sebuah penelitian mengungkap karotenoid dalam daun ketumbar memiliki kemungkinan menurunkan risiko kanker dan penyakit mata.
Membantu kesehatan jantung
Tak hanya bijinya, tanaman ketumbar, termasuk daunnya, memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengatasi masalah pencernaan, nyeri, dan peradangan.
Efek samping daun ketumbar
Jika dikonsumsi mentah, daun ketumbar dapat meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri yang jika dimasak lebih dulu akan mati. Bahkan pada tahun 2000 dan 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menerima laporan tentang wabah yang disebabkan daun ketumbar. Oleh sebab itu, untuk orang yang berusia di atas 60 tahun, hamil, memiliki sistem imun yang lemah, atau sejumlah kondisi kesehatan lain disarankan tidak mengonsumsi daun ketumbar mentah.