Detoksifikasi saat seseorang menahan diri tidak menggunakan perangkat seperti ponsel, komputer, tablet, televisi, dan mengakses media sosial.
Detoksifikasi digital dinilai sebagai cara untuk fokus interaksi sosial kehidupan nyata tanpa gangguan. Meninggalkan perangkat digital, setidaknya untuk sementara orang dapat melepaskan stres yang bersumber dari konektivitas yang konstan. Berikut manfaat detoksifikasi digital.
Produktif
Menggulir, menyukai, mengunggah, atau hanya menjelajahi Internet memakan waktu dan membuat orang lalai dari tanggung jawabnya. Itu sebabnya, mengesampingkan penggunaan ponsel dapat membantu seseorang fokus berbagai hal yang perlu diselesaikan.
Menurunkan stres
Beberapa eksperimen sosial menemukan rutin beristirahat dari perangkat digital dapat menurunkan tingkat stres. Ini juga membantu seseorang lebih fokus dan memperhatikan lingkungan sekitarnya.
Merasa lebih baik
Aplikasi media sosial membuat seseorang terus-menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hal tersebut mempengaruhi cara seseorang melihat diri sendiri. Sebab itu, mengurangi penggunaan perangkat digital dan akses media sosial bermanfaat meningkatkan citra dan harga diri.
Kualitas tidur
Menatap layar perangkat digital, seperti ponsel sebelum tidur membuat otak tetap waspada dan aktif, karena menunda pelepasan zat melatonin. Kurang tidur dalam jangka waktu yang lama dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan. Detoksifikasi digital membantu tubuh mengontrol siklus tidur dengan lebih baik.
Interaksi sosial
Mengesampingkan penggunaan perangkat digital membuat banyak kesempatan untuk memperhatikan orang-orang di sekitar. Misalnya, tak bermain ponsel saat makan bersama membuat seseorang lebih berinteraksi dan terhubung dengan orang lain.