in

Studi: Kurangnya Vitamin D3 Penyebab Rabun Jauh

Rabun jauh atau miopia merupakan kondisi mata yang menyebabkan objek yang dekat terlihat jelas, sementara objek yang letaknya jauh terlihat kabur. Kondisi ini bisa dipengaruhi karena kurangnya asupan Vitamin D3 pada tubuh.

Tingkat keparahan myopia sangat beragam dan berbeda-beda. Pengidap rabun jauh yang ringan umumnya tak membutuhkan penanganan khusus. Namun, rabun jauh yang tergolong parah akan mempengaruhi kemampuan melihat pengidapnya sehingga harus ditangani dengan seksama.

Myopia bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari faktor genetik hingga keadaan lingkungan. Namun baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sowmya R, Konsultan, Departemen of Pediatric Ophthalmology and Strabismus, Rumah Sakit Mata Sankara sudah mengungkapkan kekurangan vitamin D3 pada anak-anak yang kemungkinan berkontribusi terhadap myopia progresif.

Penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu sejak Januari hingga Juli 2022. Peneliti memeriksa anak-anak dalam kelompok usia 8 hingga 14 tahun dan menemukan bahwa kadar vitamin D3 kurang pada 38 anak.

Hanya 13 anak yang tercatat memiliki kadar normal di atas 30 ng/ml.
Studi ini menyoroti kemungkinan penggunaan kadar vitamin D3 dalam protokol untuk mengobati anak-anak dengan miopia progresif.

Kadar vitamin D3 ini sebagai penanda kurangnya paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dan waktu yang dihabiskan di luar ruangan terbukti menjadi faktor kunci dalam perkembangan miopia alias rabun jauh.