Dibandingkan pria, wanita lebih sering mengeluhkan rambut rontok. Lantas apa sih yang menyebabkan wanita mengalami rambut rontok berlebihan?
Faktor genetik
Penyebab rambut rontok parah pada wanita dapat terjadi karena faktor genetik. Dalam bahasa medis, hal ini dikenal sebagai androgenetic alopecia.
Hal ini terjadi pada wanita yang memiliki gen atau riwayat kebotakan dari keluarga. Biasanya, kerontokan karena hal ini mulai terjadi pada usia 12-40 tahun.
Kurang vitamin B
Kekurangan vitamin B juga bisa menimbulkan rambut rontok berlebih pada wanita. Kekurangan vitamin B dapat terjadi jika Anda kurang mengonsumsi daging merah atau mengikuti diet vegan.
Alasan lain juga karena kekurangan zat besi, mineral yang dibutuhkan rambut untuk tumbuh. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan asupan vitamin B dan zat besi harian.
Gangguan makan
Penyebab rambut rontok berlebihan pada wanita berikutnya adalah karena mengalami gangguan makan. Salah satunya dikenal dengan anoreksia nervosa.
Anoreksia dapat membuat penderitanya mengalami kekurangan vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, terjadi penipisan rambut sampai rontok berlebih.
Kebiasaan menata rambut
Rambut rontok bisa terjadi karena ada kebiasaan yang kurang baik yang dilakukan pada rambut. Misalnya, terlalu sering menggunakan alat pengering rambut panas dan alat pelurus rambut alias catokan.
Berbagai kebiasaan ini menimbulkan alopecia traumatis, yaitu memberi rasa trauma kepada rambut akibat tindakan penataan rambut. Hal ini membuat batang dan akar rambut menjadi rapuh.
Stres
Stres dapat menimbulkan telogen effluvium (TE), yaitu kerontokan berlebih karena produksi rambut terganggu. Namun, kondisi ini hanya bersifat sementara. Artinya, ketika sudah tidak stres lagi, folikel rambut bisa tumbuh kembali.