PB Djarum mengatakan bahwa keputusan memasangkan Melati Daeva Oktavianti dengan dua pemain, Muhammad Reza Pahlevi dan Hafiz Faisal tak sepenuhnya sekadar bersifat sementara dan mengisi kekosongan.
Melati yang merupakan duet dari Praveen Jordan akan berpasangan dengan Reza di Vietnam Open dan berpartner dengan Hafiz di Indonesia International Challenge di Malang. Praveen saat ini masih dalam tahap pemulihan usai menjalani operasi pinggang.
“Kami tentu tidak bisa membiarkan Melati tidak bertanding terlalu lama. Karena itu kami putuskan untuk memasangkan Melati dengan Reza dan Hafiz,” kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dikutip dari CNN, Senin (19/9/22)
“Kalau hasil Melati dengan dua pasangan baru ini tidak bagus, tentu sudah pasti Melati bakal berlanjut dengan Praveen Jordan. Nah kalau nanti hasilnya ternyata bagus, tentu kami jadi pusing nih bagaimana kelanjutan duet Melati,” ujar Yoppy.
Yoppy menyebut Praveen sudah mulai berlatih dan menekuni program pemulihan. Praveen diproyeksikan kembali bertanding bersama Melati pada awal tahun.
“Saya sudah lihat dia latihan. Pukulannya kencang, tetapi memang saat saya lihat latihannya masih satu gerakan. Artinya, Praveen masih belum melakukan latihan dengan gerakan yang kompleks,” papar Yoppy
“Kami rencanakan Praveen/Melati kembali main di awal tahun. Dari sana nanti kita lihat bagaimana kondisi mereka, bagaimana perkembangan mereka sebagai pasangan,” tutur Yoppy.
Saat Praveen/Melati kembali tampil di turnamen, momen itulah yang kemudian jadi pertimbangan bagi PB Djarum untuk melihat peluang kedua pemain ini terus berpasangan.
“Dari awal tahun mungkin sampai Maret kita bakal lihat bagaimana penampilan mereka. Karena tahun depan di bulan Mei sudah mulai Kualifikasi Olimpiade. Itu yang harus kami lihat dan jadi pertimbangan.”
“Apakah mereka tetap bagus dan bisa lanjut untuk ikut Kualifikasi Olimpiade? Apakah harus dipisah atau bagaimana? Itu yang kami lihat di awal tahun nanti,” timbang Yoppy.
Praveen/Melati saat ini mendapatkan keuntungan karena mereka memenuhi syarat pembekuan peringkat BWF. Dengan demikian, posisi mereka di peringkat kelima tidak langsung turun drastis selama mereka vakum.
“Bicara soal target, kami ingin Praveen/Melati dan Dejan/Gloria [Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja] bisa berburu tiket untuk Olimpiade 2024. Itu yang jadi target kami,” tegas Yoppy.