in

Tips Menata Rumah dengan Gaya Japandi, Biaya Murah

Ilustrasi ruangan. Foto: Shutterstock

Gaya hidup praktis dan lebih simpel otomatis akan mempengaruhi desain interior rumah masyarakat. Dengan gaya hidup seperti itu, terciptalah desain interior yang memadukan gaya Jepang dan Skandinavia atau Japandi.

Interior Communication Manager Dekoruma Kania Bunga menjelaskan, gaya interior Japandi memiliki ciri khas fungsional dan sederhana, tapi penuh estetik dan dibutuhkan kaum milenial saat ini.

Kania memaparkan, Japandi dapat diaplikasikan pada setiap ruangan karena gaya ini menampilkan kesan simpel dan mudah dikombinasikan.

Selain itu Japandi, Kania menjelaskan, gaya desain interior berkonsep kombinasi filosofi hidup, yaitu konsep estetika Wabi-sabi dari Jepang dan Lagom sebagai gaya hidup masyarakat, dapat digunakan di rumah atau tempat tinggal sewaan dengan biaya minim.

Untuk mengaplikasikan gaya desain interior ini dengan biaya minim, penting memperhatikan pemilihan material furnitur.

“Ciri khas dari gaya interior adalah warna kayu yang netral, jadi bisa disesuaikan dengan furnitur yang ada, tidak harus penggunaannya kayu asli,” ungkapnya dalam acara pembukaan Dekoruma Experience Center di Bali, baru-baru ini.

Kania menyarankan menggunakan bahan material HPL atau kayu olahan untuk bisa menekan biaya. Selain itu, untuk area lantai, gunakan lantai vinyl yang memiliki warna kayu netral, yang menjadi salah satu ciri khas gaya Japandi.

Kania mengungkapkan gaya interior Japandi masih bisa dikombinasikan dengan beberapa warna di dalamnya.

“Ini kan mudah sekali untuk dikombinasikan, jadi bisa main di elemen aksesori juga, misalnya, menambahkan warna lebih cerah di beberapa aksen aksesori,” katanya.

Kania menambahkan bahwa Japandi menjadi gaya desain interior yang memiliki usia panjang atau long lasting, terutama di kalangan anak muda.

“Japandi akan bertahan di kalangan anak muda karena memiliki ciri khas simple dan lebih bisa dapat bertahan dengan waktu yang panjang,” ujar Kania melanjutkan.