Rumah yang hangat dan nyaman tentu diinginkan semua orang. Sebab rumah yang nyaman membuat suasana hati penghuninya turut senang.
Hal itu diungkap oleh penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Building and Environment. Studi tersebut mengungkapkan bahwa pencahayaan dapat mempengaruhi suasana hati di dalam ruangan secara serius, sebagaimana dikutip dari Mind Body Green.
Untuk mempelajari hubungan antara cahaya alami dan kesejahteraan emosional, para peneliti membuat 25 simulasi rumah yang berbeda, masing-masing diisi dengan jumlah cahaya alami berbeda.
Beberapa rumah dibuat memiliki lebih banyak jendela, sementara sebagian rumah memiliki jendela yang lebih besar dan jendela yang menghadap ke arah berbeda relatif terhadap matahari.
Setelah itu, 750 peserta menjelajahi rumah simulasi dan menilai bagaimana masing-masing membuat mereka merasa nyaman dalam skala satu hingga 10.
Cahaya alami jelas merupakan pemenang dalam hal pencahayaan. Ini dapat membuat orang paling bahagia dan semakin banyak cahaya alami, semakin baik.
Rumah dengan jendela yang setidaknya 40 persen dari ruang dinding ruangan umumnya paling disukai. Dampak pencahayaan paling kuat pada suasana hati dialami pada wanita dan peserta di bawah usia 30 tahun.
Selain itu, warna dan bahan dinding dalam ruangan membuat perbedaan suasana hati berdasarkan temuan ini.
Penulis penelitian mencatat bahwa warna putih lebih jelas mempengaruhi pencahayaan ruang dengan memantulkan dan meningkatkan cahaya, sementara warna gelap menyerapnya.
Bata adalah bahan yang paling tidak menimbulkan kebahagiaan dan temuan pada kayu tidak meyakinkan karena bahannya sangat bervariasi.
Dari perspektif arsitektur, rekan penulis studi Pablo Navarrete-Hernandez, menjelaskan temuan ini menunjukkan dengan memaksimalkan ukuran jendela, meningkatkan jarak antara tempat tinggal untuk mengurangi naungan, serta menggunakan bahan dinding dan warna yang lebih baik memantulkan cahaya, orang akan merasakan peningkatan kebahagiaan dan penurunan kesedihan.
Dan Anda dapat mengoptimalkan pencahayaan di dalam rumah dengan menjaga tirai tetap terbuka pada siang hari dan menempatkan cermin secara strategis untuk memantulkan pemandangan jendela.
Selain itu, penelitian ini memperkenalkan nuansa dan sentuhan akhir yang lebih terang dapat membantu seseorang lebih bahagia.
Pencahayaan alami memainkan peran integral dalam mengatur ritme sirkadian manusia dan penelitian ini menunjukkan bahwa hal itu juga dapat mempengaruhi suasana hati di rumah. Jadi, pertimbangkan ini sebagai tanda perlu membuka tirai jendela dan membiarkan cahaya alami masuk.