in

Penyakit Mata Bisa Menyebabkan Kematian Kucing, Begini Penjelasan Ahli

Ilustrasi penyakit mata pada kucing. Foto: Glaukomakucing

Kucing merupakan binatang peliharaan yang tidak lepas dari penyakit. Salah satu penyakit pada kucing adalah konjungtivitis. Penyakit ini menular di kalangan kucing.

Konjungtivitis merupakan penyakit yang membuat selaput lendir pelapis bagian luar bola mata dan bagian dalam kelopak mata meradang. Kucing mengalami iritasi yang membuat matanya menjadi gatal dan berair atau glaukoma yang terjadi akibat penumpukan cairan berlebih pada mata kucing.

Seorang dokter hewan, Elfan Darmawan, mengatakan bahwa sakit pada mata banyak penyebabnya. Bisa ringan karena iritasi atau cacingan atau yang berat karena penyakit-penyakit dari virus dan berisiko tinggi, dikutip dari Kompas, Selasa (20/9/2022).

Jadi, ketika kucing mengalami sakit mata, pemilik harus melihat apakah yang terserang hanya area mata saja atau seluruh tubuh. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui penyebab pasti kucing mati.

Menurut Elfan, iritasi mata tidak akan menyebabkan kematian. Jika diobati secara hati-hati, dapat sembuh dalam dua hingga tiga hari.

“Kalau sampai bengkak pada mata, (terutama) kucing yang masih anak-anak, kita harus hati-hati. Setiap pengobatan untuk mata kucing, lengkapi dengan collar,” tutur Elfan.

Elfan juga mengatakan bahwa penggunaan collar direkomendasikan ketika seseorang tengah mengobati kucing yang mengalami sakit mata. Sebab, kucing dapat merasa tidak nyaman pada area mata dan berujung pada mengusap atau menggaruknya dengan tangannya.

“Kukunya tajam dan akan melukai kornea. Kalau terluka, bisa semakin parah penyakitnya. Itu biasanya kematian karena itu,” terang Elfan.

Apabila kucing ditaruh di dalam kandang, situasi yang sering terjadi menurutnya adalah sahabat bulu akan membenturkan mata ke kendang. Inilah yang membuat Elfan menyarankan pemilik mengenakan collar pada kucing peliharaan saat sedang menyembuhkan mata sahabat bulu.