in

Isi Pidato Priyanka Chopra di Sidang Umum PBB, Singgung Krisis Iklim Dunia

Priyanka Chopra Jonas. Foto: (PASCAL LE SEGRETAIN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP).

Priyanka Chopra membahas perubahan iklim, selama penampilannya di sambutan pembukaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2022 di Sidang Majelis Umum PBB atau United Nations General Assembly (UNGA) pada Senin (19/9).

“Saat negara-negara terus berjuang dari dampak buruk pandemi, ketika krisis iklim menambah kehidupan dan mata pencaharian, saat konflik berkecamuk, dan saat perpindahan kemiskinan, kelaparan, dan ketidaksetaraan menghancurkan fondasi dunia yang lebih adil yang kita miliki. berjuang untuk waktu yang lama,” kata Priyanka.

Memperhatikan bahwa “semua tidak baik-baik saja dengan dunia kita. Krisis ini tidak terjadi secara kebetulan, tetapi mereka dapat diperbaiki dengan sebuah rencana,” ia menambahkan.

“Kami memiliki rencana tersebut, tujuan pembangunan berkelanjutan PBB – daftar yang harus dilakukan untuk dunia. Tujuan-tujuan ini diciptakan bergandengan tangan dengan orang-orang di seluruh dunia pada tahun 2015; bersama-sama kita memiliki kesempatan luar biasa untuk mengubah dunia tempat kita tinggal.”

Pada Instagram resminya, istri Nick Jonas itu juga membagikan beberapa foto dan video saat berada di gedung PBB, New York, Amerika Serikat. Di keterangan unggahannya, ia mengungkapkan ini merupakan kali keduanya menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB sebagai perwakilan UNICEF.

“Momen kedua saya mendapat hak istimewa untuk berpartisipasi adalah Transforming Education Summit. Sulit dipercaya bahwa hampir 2/3 anak di negara berpenghasilan rendah-menengah dan tinggi tidak dapat membaca dan memahami cerita sederhana,” tulisnya.

Setelah memenangkan Miss World pada 2000 silam, dia menyadari bahwa dia bisa membuat perbedaan dalam skala global.

Chopra bekerja dengan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNICEF sebagai Duta Niat Baik global selama lebih dari satu dekade atau 10 tahun, mengunjungi tempat-tempat yang membutuhkan bantuan seperti Zimbabwe dan daerah kumuh Mumbai India.