Banyak yang berubah seiring bertambahnya usia, dari kebiasaan tidur hingga rutinitas sehari-hari. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di JAMA Psychiatry, ada beberapa perubahan gaya hidup yang bisa kita lakukan di usia yang lebih tua yang tak hanya terkait dengan kognisi yang lebih baik, tetapi juga kesehatan mental.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat faktor gaya hidup dan aktivitas pada orang dewasa yang lebih tua, apakah hal tersebut terkait dengan faktor kesehatan. Peneliti meminta 1.800 orang dewasa dengan usia rata-rata 73 tahun memakai monitor pergelangan tangan selama seminggu untuk mengetahui tingkat aktivitas mereka. Para peserta mengisi kuesioner yang menilai kesehatan mental dan kognisi.
Dari temuan, tampaknya orang dewasa yang memiliki “pola bangun pagi/kuat”, alias bangun sebelum jam 7 pagi dan tetap aktif di siang hari, melakukan penilaian kognisi mereka lebih baik dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik ketimbang peserta yang jadwal hariannya kurang kuat. Para peserta yang akan tidur dan bangun kemudian, dan memiliki aktivitas yang lebih sedikit di siang hari, ditemukan memiliki tingkat gangguan kognitif tertinggi.
Para peneliti mencatat bahwa temuan ini bersifat korelatif, dan belum tentu merupakan tanda sebab akibat. Sebagai penulis utama studi tersebut, Stephen Smagula mencatat, hubungan antara tidur, tingkat aktivitas, dan kesehatan mental bisa berjalan dua arah. Seperti halnya, kesehatan mental dan kognisi yang lebih buruk memengaruhi tidur dan aktivitas Anda, dan sebaliknya.