Pada gelaran MotoGP 2022, Ducati terbilang sukses sebab mendominasi balapan. Salah satu ridernya, Jack Miller, membeberkan kunci pabrikan itu bisa sukses besar pada musim ini.
Ducati sudah mengunci gelar juara dunia konstruktor. Ducati membukukan 346 poin, dengan sisa lima balapan raihan angka mereka sudah tak terkejar oleh rival-rival di ajang kasta teratas adu cepat kuda besi. Aprilia ada di posisi kedua dengan raihan 217 angka.
Dalam 15 balapan MotoGP 2022 yang sudah digelar, Ducati mampu membukukan 10 kemenangan. Francesco Bagnaia menjadi penyumbang gelar terbanyak dengan catatan enam kali memenangi seri, Enea Bastianini bisa membukukan empat kemenangan.
Miller menilai bahwa performa bagus Ducati, utamanya pada paruh kedua MotoGP 2022, hadir karena perpaduan motor yang kompetitif dan rider yang piawai.
“Saya pikir hasil akhirnya datang dengan alami, terutama pada paruh kedua kejuaraan. Bahkan Enea menjalani saat-saat yang bagus dengan motor 2021, dan dia lebih sebentar di MotoGP dibandingkan saya,” kata Miller di GP One.
“Jelas, motornya sangat kompetitif, dan semua pebalap Ducati di antara yang terbaik dan mengendarainya dengan sangat baik. Saya pikir, ini merupakan kombinasi banyak faktor,” lanjutnya.
“Fakta bahwa ini terjadi di sirkuit yang sangat berbeda satu dengan lainnya hanya menggaris bawahi seberapa banyak Ducati sudah lebih baik tahun ini,” kata dia menambahkan.
Dengan hasil maksimal Ducati, Bagnaia menghidupkan lagi peluang menjuarai MotoGP 2022. Dia sudah mengumpulkan 201 poin, berjarak 10 angka dari Fabio Quartararo di posisi pertama Klasemen MotoGP 2022.