in

Tips Memberi Makan Kucing Liar agar Tak Mengotori Lingkungan

Ilustrasi kucing liar. Foto: Thinkstock

Pecinta hewan seringkali memberi makan kucing liar yang ada di jalanan maupun di sekitar rumah. Namun, di balik perlakuan baik dan peduli terhadap sesame makhluk hidup ini memiliki pro-kontra.

Alasannya, beberapa waktu terakhir, ada sebuah teguran terkait dengan pemberian makanan kucing liar di jalanan. Hal ini karena membuat lingkungan menjadi kotor dan bau.

Menanggapi hal tersebut, Doni Herdaru Tona, founder Animal Defenders Indonesia, mengatakan memberi makan kucing liar merupakan hal baik, tetapi bisa menjadi buruk bila cara yang dilakukan salah.

“Misalnya, jika memberi makanan basah, sebaiknya memberikan alas pada bawah makanan sehingga tidak mengotori lingkungan,” ujarnya dalam acara bertema “Sayangi Bumi dan Si Kesayangan”, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hal senana juga diungkapkan Davina Veronica, founder Natha Satwa Nusantara. Davina menjelaskan, ketika memberi makanan kucing liar, sebaiknya menunggu hingga kucing selesai makan.  Setelah itu, bersihkan sisa makanan maupun alas yang digunakan serta buang ke tempat sampah.

“Saya pun memberikan makan untuk kucing liar pada pagi dan sore hari. Jadi, lebih baik ditunggu hingga mereka selesai makan, kemudian buang bekas atau sisa makanan tersebut sehingga tidak mengotori lingkungan,” imbuhnya.

Davina mengatakan mereka yang memberi makan kucing liar ini sebaiknya diberikan edukasi mengenai sampah atau sisa makanan yang dapat mengotori lingkungan, bukan melarangnya.

“Rasa peduli terhadap hewan jangan dihilangkan, namun berikan edukasi terkait pemberian makan kucing liar ini harus menjaga lingkungan juga,” ujarnya.