in

Penyebab Rumah Sering Berdebu dan Solusinya

Ilustrasi debu dalam rumah. Foto: Rukita

Tak ada rumah yang terbebas dari paparan debu, baik rumah berpenghuni, maupun rumah kosong. Paparan debu dalam tersebut rumah menjadi musuh bersama bagi banyak penghuni rumah.

Pasalnya, paparan debu akan kembali muncul di dalam rumah yang entah dari mana datangnya meskipun setiap hari dibersihkan.

Mengenai hal ini, kamu perlu tahu penyebab rumah sering berdebu dan solusi untuk menguranginya agar rumahmu selalu nyaman dan tidak membahayakan kesehatan.

Berikut ini penyebab rumah sering berdebu dan solusinya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

  • Banyak karpet dan barang-barang

Terlalu banyak perabotan, khususnya karpet bisa membuat debu mudah terjebak. Penggunaan beludru, kain pabrik, gorden, maupun karpet bulu-bulu sering menjebak debu sehingga perlu sering-sering untuk dibersihkan.

  • Rumah baru selesai renovasi

Setelah proses renovasi, biasanya masih ada debu-debu halus dari semen, potongan gypsum, dan material bangunan lain yang tidak dibersihkan. Seiring berjalannya waktu, debu dari proses renovasi bisa hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi, agar debunya cepat hilang, kamu bisa menggunakan penyedot debu atau vacuum cleaner setiap hari.

  • Plafon sudah lama dan tidak diganti

Seiring berjalannya waktu, debu-debu yang masuk dari atap akan berkumpul di atas plafon atau langit-langit. Plafon yang sudah lama dipasang biasanya jadi agak bercelah dan membuat debunya turun ke ruangan. Ketika plafon di rumahmu sudah lama dan mulai renggang, ada baiknya untuk menggantinya.

  • Sel kulit mati

Penyebab rumah sering berdebu bisa karena sel kulit mati. Sebab, ada banyak sel kulit mati yang terlepas saat kamu tidur, yang mana ini menjadi penyebab kamar tidur sering kali berdebu.

Oleh karena itu, ganti dan cuci seprai di kasur secara rutin untuk meminimalisir debu dari sel kulit mati. Idealnya seprai perlu diganti dan dicuci setiap seminggu sekali.

  • Posisi rumah di tepi jalan

Penyebab rumah sering berdebu bisa karena posisi rumah yang berada di tepi jalan, apalagi ada banyak kendaraan yang lewat. Jalanan di dekat rumah pastinya akan membawa debu jalanan dan asap kendaraan ke dalam rumah.

Paparan debu bisa menjadi banyak jika ada bukaan (ventilasi, jendela, dan pintu) yang langsung menghadap jalan.

Kalau rumahmu berada di tepi jalan dan ramai kendaraan lewat, ada baiknya untuk meminimalisir bukaan yang menghadap langsung ke jalan.