Jumlah tim yang jadi peserta Proliga 2023 dipastikan bertambah sekitar satu sampai tiga. Hanya saja, angka finalnya belum dipastikan, akan ditentukan pada Oktober mendatang.
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengatakan bahwa tak bisa menyebut lebih detail saat ini lantaran belum ada hitam di atas putih terkait penandatanganan kontrak bersama tim baru tersebut.
Seperti diketahui, kompetisi bola voli nasional ini rencananya diikuti lima tim putri dan tujuh tim putra. Kelima tim putri yang masih memiliki kontrak untuk ikut muaim 2022 dan 2023 ialah Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Fastron, Bandung Bank bjb Tandamata, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Sementara tujuh tim putra yang memiliki kontrak ikut 2022 dan 2023 antara lain Jakarta Pertamina Pertamax, Bogor Lavani, Jakarta BNI 46, Surabaya Samator, Palembang Bank SumseslBabel, Kudus Sukun Badak. Serta satu tim pendatang baru yang akan ikut 2023 dan 2024 adalah Bhayangkara Polri.
Nah, setelah Bhayangkara. Ada kabar lainnya Bank Jatim juga akan menyusul untuk kategori putri. Menjawab itu, Hanny tak ingin berspekulasi mengenai tim peserta Proliga 2023.
“Saya belum bisa bicara kalau belum tanda tangan. Kalau sudah kontrak, baru (akan diumumkan),” kata Hanny kepada pewarta.
“Ada (tambahan tim peserta). Minimum satu, maksimum tiga. Tunggu tanggal mainnya,” ujarnya memastikan ada tim tambahan lagi.
Lebih jauh, Hanny menyebutkan, bila batas akhir pendaftaran peserta Proliga yaitu bulan depan.
“Pendaftaran peserta masih kami buka sampai Oktober 2022. Namun tanggalnya belum kami pastikan,” ujar Hanny.
Proliga 2023 akan kick off di Bandung, pada 5 Januari hingga 19 Maret. Adapun sebagai tuan rumah yakni Bandung Bank bjb Tandamata, juara putri Proliga 2022.