Monosodium glutamate atau MSG merupakan bahan penyedap yang digemari masyarakat. Alasannya, MSG menghasilkan rasa gurih pada masakan. Walau begitu, sama seperti bahan masakan lainnya, jika mengonsumsi MSG secara berlebihan dapat berisiko untuk kesehatan.
Berikut efek samping kelebihan MSG.
Sakit kepala
Sakit kepala merupakan efek samping pertama yang bisa dialami karena terlalu banyak mengonsumsi MSG. Sebab, konsumsi MSG berlebihan dapat memicu pelebaran pembuluh darah. Proses pelebaran pembuluh darah ini berpengaruh pada aktivitas-aktivitas yang tidak normal pada saraf-saraf otak.
Berat badan cenderung bertambah
Rasa gurih yang kuat karena penambahan MSG dalam suatu makanan cenderung meningkatkan selera makan. Hal ini bisa memicu seseorang untuk mengonsumsi makanan lebih dari biasanya. Alhasil, berat badan pun dapat berpeluang untuk bertambah.
Kenaikan tekanan darah
Jika dikonsumsi berlebihan, kandungan asam glutamat pada MSG juga bisa membuat pembuluh darah menyempit dan melebar. Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah ini bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah yang signifikan. Tekanan darah akan cenderung lebih tinggi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG secara berlebihan.
Dampak kelebihan MSG pada anak
Anak berpeluang mengalami gejala neurologis akibat konsumsi MSG yang berlebihan. Gejala neurologis ini bisa berupa sakit kepala atau kenaikan tekanan darah. Kondisi yang bisa membuat sebagian anak sulit berkonsentrasi karena rasa sakit kepala yang dialaminya.
Menurut WHO, jumlah maksimal MSG yang dapat dikonsumsi setiap orang adalah 6 gram per hari. Sementara, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia jumlah maksimal MSG yang boleh dikonsumsi adalah sebesar 5 gram per hari.