Dalam beberapa dekade terakhir, kelinci telah dipelihara di dalam rumah. Memang pada dasarnya, kelinci apa pun bisa menjadi kelinci rumahan, bahkan kamu bisa memelihara mereka di dalam ruangan. Dengan memelihara kelinci di dalam ruangan, kamu bisa menjalin ikatan lebih erat dengan mereka.
Untuk itu, perlu diketahui bahwa kelinci paling aktif pada pagi hari dan sore hari, jadi untuk kamu yang bekerja kelinci paling aktif sebelum kamu berangkat kerja dan setelah kamu pulang kerja.
Selain itu, ada hal-hal yang penting diperhatikan jika mau memelihara kelinci di dalam rumah sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.
- Buatlah lingkungan yang sesuai
Kelinci perlu merasa aman di lingkungan mereka. Oleh karena itu, buatlah area rumah yang boleh dan aman diakses oleh mereka.
Kelinci dapat ditempatkan di satu ruangan yang aman jika diperlukan. Tidak ada kandang dalam ruangan yang cukup besar untuk ditinggali kelinci dengan ukuran berapa pun dan untuk dapat menunjukkan perilaku normalnya.
Kelinci tidak menyukai bau yang menyengat atau suara keras, karena itu, kamu harus meminalisir hal ini, terutama bau masakan, dan menjaga volume di televisi, komputer, dan radio seminimal mungkin.
Idealnya, semua kelinci yang dipelihara di dalam ruangan juga harus memiliki akses ke kandang yang besar dan aman. Kelinci juga harus bisa mengakses udara segar dan juga berlompatan di rumput atau halaman rumah.
- Perlu diingat bahwa kelinci akan membuat rumah berantakan
Kelinci suka mengunyah dan dengan senang hati akan mengunyah karpet (seringkali sudut di belakang sofa dan furnitur di tempat yang tak terawasi), wallpaper dan plester dari dinding. Ini bisa berbahaya dan menyebabkan penyumbatan pada saluran pencernaan kelinci.
Jika kamu melihat kelinci mengunyah barang apa pun yang tidak seharusnya, tutuplah jalan menuju tempat itu, agar kelinci tak bisa melakukannya lagi.
Sebagai gantinya sediakan, apel atau rumput laut, dll, untuk dikunyah dan kotak pasir untuk digali, dan mainan kelinci untuk dimainkan. Untuk memeihara kelinci di dalam ruangan, kamu harus menjaga tempat tidurnya tetap harum dan bebas debu.
Berilah makan kelinci pada jerami yang diletakkan di lantai seperti lingkungan alaminya. Meski terkesan berantakan, namun kelinci menyukainya.
Tempatkan jerami di beberapa area tempat tinggal kelinci untuk mendorong mereka makan lebih banyak. Sediakan beberapa bak untuk buang kotoran yang bisa digunakan kelinci di dalam ruangan.
- Pertimbangkan keamanan
Kelinci suka mengunyah dan menggali, ini adalah perilaku alami, tetapi seringkali mereka tidak tahu apakah itu aman untuk dikunyah atau digali. Mereka bisa saja mengunyah kabel listrik, yang mungkin berakibat fatal.
Untuk itu, jika ingin memelihara kelinci di dalam rumah, pindahkan semua kabel listrik dan antena jauh dari jangkauan kelinci. Apa pun yang kamu tidak ingin mereka mengunyah juga perlu disingkirkan, seperti tanaman, buku, remote TV, sepatu, dll.
Berhati-hatilah saat berjalan-jalan, karena kelinci akan berlari di dalam dan di sekitar kakimu dan mungkin kamu tidak memperhatikannya. Berhati-hatilah juga saat membuka dan menutup pintu, agar tidak melukai kelincimu secara tidak sengaja.
- Bercampur dengan hewan lain
Jika di rumah kamu juga memiliki hewan lain di rumah seperti kucing, kamu perlu waspada. Karena, kucing adalah predator alami bagi kelinci dan bahkan melihat seekor kucing dapat menimbulkan ketakutan dan stres pada kelinci.
Bahkan kucing yang paling lembut pun masih mampu menyebabkan cedera serius atau fatal pada kelinci. Akan tetapi, dengan pengenalan dan pelatihan yang cermat, kelinci dapat menikmati kebersamaan dengan peliharaan lainnya.
Namun demikian, jangan pernah menganggap mereka akan aman, atau membiarkan mereka sendiri tanpa pengawasan.