Suasana alami di dalam kamar mandi bukan hal yang mustahil untuk diciptakan. Ada beberapa cara menciptakan suasana alami di dalam kamar mandi. Suasana alami di dalam kamar mandi ini tentu untuk membuat seseorang semakin nyaman dan merasa lebih rileks saat mandi.
Oleh karena itu, berikut ini disajikan tips menciptakan kamar mandi dengan suasana alami yang berhasil dirangkum dari beberapa sumber.
- Pilih warna bumi
Untuk menciptakan kesan alami keseluruhan, hindari warna-warna cerah dan mencolok yang sulit ditemukan di alam.
Sebagai gantinya, pilih warna bumi yang menenangkan yang mengingatkan pada gunung, pantai, hutan, gurun, dan area luar ruangan lainnya.
Kamu bisa menggunakan warna cat biru dan hijau untuk kamar mandi bertema laut, atau warna tan dan coklat untuk tema hutan.
- Gunakan batu alam untuk lantai dan dinding kamar mandi
Pada lantai kamar mandi, gunakan material batu alam yang tidak licin, seperti batu andesit bakar, batu koral putih ukuran kecil, atau kerikil, dan sebagainya. Untuk dinding kamar mandi, pilih batu andesit warna natural, bata ekspos, atau semen ekspos.
- Letakkan tanaman hias indoor
Pilih tanaman hias indoor atau dalam ruangan yang rendah perawatan, seperti sirih gading, spider plant atau lili Paris, pakis boston, dan sansevieria atau lidah mertua.
Letakkan pilihan tanaman hias tersebut ke dalam pot tanaman terakota mungil di sudut ruang kamar mandi.
- Gunakan perlengkapan mandi natural
Untuk menciptakan kesan alami yang lebih banyak, kamu dapat menggunakan perlengkapan mandi natural.
Sebagai contoh, gunakan sikat gigi bambu, loofah (alat mandi berbahan alami mirip spons yang terbuat dari serat kasar untuk eksfoliasi, digosokkan ke kulit saat mandi), dan aneka produk mandi organik.
- Hadirkan unsur kayu
Percantik dinding kamar mandi dengan ambalan kayu untuk meletakkan perlengkapan mandi, seperti sabun, sampo, dan sebagainya.
Selain itu, decking kayu (material penutup lantai yang terbuat dari kayu) untuk lantai area shower juga menarik.
Agar dapat bertahan lama, usahakan untuk memilih kayu yang tahan lembap, seperti kayu ulin, merbau, dan bengkirai.