Namanya belum begitu familiar, Kucing Caracal merupakan kucing berukuran sedang yang sering terlihat berkeliaran di sabana, gurun, dan hutan di sebagian besar Afrika serta sebagian Timur Tengah.
Kucing Caracal tergolong sebagai kucing liar. Akan tetapi, kucing ini tetap bisa dipelihara sebagai kucing eksotis. Kucing Caracal memiliki tubuh lebih besar daripada ras kucing peliharaan lainnya.
Kucing Caracal mempunyai bulu berwarna soga atau kemerahan dengan dagu, tenggorokan, dan bagian bawah tubuh berwarna putih. Sama dengan ras kucing lainnya, kucing Caracal memiliki sejumlah fakta menarik yang bisa membuat pencinta kucing takjub.
Berikut tujuh fakta menaring kucing Caracal yang belum banyak diketahui yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (24/9/2022).
- Ada arti di balik namanya
Dikutip dari Big Cat Rescue, nama kucing Caracal berasal dari bahasa Turki “karakulak”. Artinya adalah “telinga hitam”.
Sesuai dengan namanya, bagian belakang telinga kucing Caracal memang berwarna hitam. Pada bagian atas setiap daun telinga, terdapat jumbai berbulu hitam dengan panjang sekitar 4,4 sentimeter. Jumbai ini adalah karakteristik yang dimiliki keluarga kucing liar lainnya, yakni Lynx.
- Ada puluhan otot pada telinganya
Dikutip dari National Geographic, kucing Caracal memiliki lebih dari 20 otot pada masing-masing telinganya. Otot-otot ini berputar seperti piringan satelit untuk mendeteksi suara mangsanya.
Bulu-bulu yang berumbai di telinganya dapat meningkatkan suara yang masuk ke telinga atau digunakan untuk berkomunikasi seperti melalui kedutan atau gerakan lainnya dengan kucing Caracal lainnya.
- Sering disebut Lynx gurun
Selain itu, fakta menarik kucing Caracal adalah sering disebut mirip dengan kucing Lynx. Inilah yang membuatnya mendapatkan julukan “Lynx gurun”. Padahal, kedua jenis kucing liar ini tidak memiliki atribut fisik yang sama.
Untuk fitur wajah, misalnya, kucing Lynx memiliki jumbai bulu yang mengitari wajahnya, sementara kucing Caracal tidak memiliki jumbai bulu di sekitar wajahnya.
Bahkan bulu di sekujur tubuh kucing Caracal pun lebih pendek daripada kucing Lynx. Seperti disebutkan sebelumnya, satu-satunya karakteristik yang serupa hanyalah jumbai bulu pada ujung masing-masing daun telinga dua kucing ini.
- Kucing tercepat dan pemburu andal
Selanjutnya, fakta menarik kucing Caracal adalah kucing tercepat dari kucing liar Afrika yang lebih kecil. Ini membuatnya menjadi pemburu yang handal.
Bulunya berwarna pasir memberikan kamuflase yang baik dan bulu kaku yang menutupi alas kaki membuat kucing Caracal menjadi penguntit yang hampir tidak bersuara.
Di alam liar, kucing Caracal adalah predator yang mengejar apa pun untuk dimangsa, dari burung, tikus, hingga monyet kecil.
Kaki belakangnya yang kuat memungkinkan kucing Caracal melompat setinggi tiga meter serta menangkap burung dari udara dengan cakarnya yang tebal dan bengkok.
- Hewan penyendiri
Kucing Caracal adalah hewan penyendiri. Interaksi sosial hanya dilakukan pada periode kawin, kecuali hubungan induk dengan anak kucing.
Disadur dari Easy Science for Kids, kucing Caracal betina adalah ibu yang baik. Mereka menyembunyikan anak-anaknya di gua, liang, atau tunggul pohon tua serta merawat bayinya selama enam bulan pertama.
- Tampilannya mirip seperti Serval
Serval adalah kucing liar asli Afrika yang tubuhnya kecil seperti kucing Caracal, tetapi memiliki bulu berpola bintik seperti macan tutul dan citah.
Dikutip dari Pet Keen, Serval dan Caracal memiliki perawakan serupa karena sama-sama terlihat seperti kucing rumahan biasa dengan kepala bulat kecil dan mata besar.
Salah satu yang membedakan kucing Caracal dan Serval adalah kucing Serval hidup di lingkungan yang lebih basah daripada Caracal.
- Tidak mengejar mangsa seperti singa
Meski sama-sama anggota keluarga kucing, Caracal berbeda dengan singa perihal mencari mangsa lantaran tidak mengejarnya. Sebaliknya, kucing Caracal secara diam-diam menyelinap, lalu melompat ke arah mangsa.