Davide Tardozzi selaku Manajer Ducati Team menjelaskan bahwa Francesco Bagnaia telah meminta maaf usai gagal finis di MotoGP Jepang. Bagnaia jatuh di lap terakhir. Pembalap asal Italia itu tergelincir saat coba menyalip Fabio Quartararo dalam perebutan posisi kedelapan.
Padahal saat itu Bagnaia sudah berada tepat di belakang Quartararo di Sirkuit Motegi. Alhasil, Pecco pun dibuat kecewa berat dengan hasil buruk yang diraihnya.
“Dia sudah meminta maaf untuk kesalahan yang dia buat. Dia tidak bisa berakselerasi keluar dari tikungan seperti [pembalap] Ducati lainnya. Kami harus tahu kenapa,” ujar Tardozzi kepada BT Sport dikutip dari Crash.
Tardozzi juga mengungkapkan masalah teknis yang dialami Bagnaia saat itu. Ini disebabkan karena ban depan motor Ducati yang ditunggangi Bagnaia mengalami panas yang berlebihan.
“Ban depan motornya mengalami panas berlebih jadi dia tidak bisa melakukan pengereman yang mendadak. Ketika itu [ban] dingin dia memperbaiki keadaan dan mendapatkan sesuatu pada rem,” jelas Tardozzi.
Kegagalan finis ini menjadi kerugian besar buat Bagnaia. Jarak pembalap berusia 25 itu dengan Quartararo di klasemen pembalap kembali menjauh.
Kini Quartararo mengoleksi 219 poin di puncak klasemen MotoGP, sedangkan Bagnaia baru membukukan 201 poin atau terpaut 18 poin dari El Diablo.