Indonesia sering mengalami pergantian musim. Musim di Indonesia ada dua yaitu musim hujan dan musim kemarau. masa transisi antara dua musim tersebut disebut sebagai musim pancaroba.
Pada pergantian musim, kondisi cuaca tak menentu, suka membuat kesehatan fisik menurun, begitu juga dengan kesehatan kulit. Hal ini karena cuaca memiliki pengaruh yang cukup besar pada kondisi kulit.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan 3 langkah perawatan kulit berikut yang dilansir dari Times Of India.
Skincare-an itu Penting
Perawatan kulit saat pergantian musim bisa dimulai dengan membersihkan wajah menggunakan cleanser. Penggunaan cleanser yang optimal bisa mengangkat segala kotoran, polusi, dan sel-sel mati yang menumpuk di permukaan kulit.
Selanjutnya, gunakan tiga jenis antioksidan dalam bentuk vitamin, yaitu vitamin C yang menjaga metabolisme kolagen di lapisan kulit, vitamin A dengan tujuan untuk mengatasi kerusakan akibat paparan sinar UV, dan terakhir niacinamide yang berfungsi untuk meningkatkan skin barrier dan mendehidrasi kulit.
Minum Air Putih
Dengan minum air mineral 8 gelas sehari, tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, melainkan juga membantu melembabkan kulit agar lebih sehat dan cerah. Jika tubuh mengalami kekurangan cairan akibat kurang minum, maka tubuh akan mengalami dehidrasi, merasa haus bahkan lemas, mulut kering, sampai kerusakan kulit.
Maskeran dengan bahan alami
Kunyit
Campur 1 sendok makan bubuk kunyit dengan 6-7 lembar daun mint. Tambahkan air hangat untuk membentuknya menjadi pasta. Gunakan sebagai masker wajah selama 15 menit, lalu bilas dengan air biasa. Dua bahan itu memiliki khasiat yang mencegah kemunculan jerawat.
Jeruk Nipis
Bahan alami ini bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Buat racikan dari 1 sendok makan jeruk nipis, madu dan 1 putih telur. Setelah tercampur rata, aplikasikan di wajah dan leher selama 20 menit. Jeruk nipis dan madu memiliki agen pengelupasan kulit yang membantu kulit lebih cerah.