in

Tips Memasang AC agar Tahan Lama dan Dingin

Ilustrasi AC. Foto: Dottoroac

Bukan hanya unitnya, teknik memasang AC pun sangat perlu diperhatikan agar mendapatkan manfaat yang maksimal karena memasang AC dengan benar dapat menentukan kualitas kedinginan dan daya tahan AC.

Oleh karena itu, perlu diketahui cara memasang AC dengan benar sekalipun tugas ini dikerjakan oleh teknisi AC profesional.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah tips memasang AC agar tahan lama dan dingin.

  • Posisi unit indoor AC

Posisi unit indoor AC harus terletak minimal 15 cm dari atap atau plafon. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara bisa lebih baik. Sebab, udara yang ditiupkan oleh unit indoor AC dihisap dari bagian atas dan depan indoor AC.

Jadi, apabila bagian atas tertutup, atap atau plafon akan sangat mengurangi kualitas pendinginan. Hal yang perlu diperhatikan dari pemasangan unit indoor AC adalah barang yang terletak dibawahnya.

Jangan memasang unit indoor AC yang di bawahnya ada sumber listrik, alat elektronik, komputer dan alat-alat yang tidak boleh terkena air. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila indoor AC dalam kondisi kotor dan air akan menetes.

Kemudian, sebisa mungkin hindari mengarahkan hembusan udara dingin langsung mengenai tubuh. Bukan tanpa alasan, hal ini dapat mengakibatkan kulit tubuh menjadi kering dan kurang baik untuk pernapasan.

  • Pipa penghubung outdoor-indoor

Cara memasang AC dengan benar selanjutnya adalah berhubungan dengan pipa penghubung yang harus diperhatikan. Jika pipa sampai bengkok, ini akan mengganggu sirkulasi refrigran.

Panjang pipa penghubung yang paling baik adalah antara tiga sampai enam meter (ini adalah panjang ideal). Jika tidak memungkinkan, bisa ditambah hingga 9 sampai 12 meter (tergantung daya AC Ruang).

Jika kurang dari tiga meter, sebaiknya pipa penghubung digulung dibelakang outdoor sehingga mencapai tiga meter.

  • Posisi unit outdoor AC

Peletakan outdoor AC juga menentukan keawetan AC milikmu. Sebab, sebagian besar mesin AC ruangan terletak pada unit outdoor AC.

Karena itu, pastikan pemasangan outdoor AC harus lebih rendah, minimal 30 cm antara nepel (sambungan pipa) indoor dan outdoor.

Hal ini bertujuan agar oli mesin akan selalu kembali ke unit outdoor karena oli kompresor akan ikut bersirkulasi bersama refrigran.

Jika outdoor AC lebih tinggi, oli kompresor dalam 1-2 tahun akan berpindah ke indoor AC dan tidak dapat kembali ke outdoor AC.

Oli yang berada di indoor AC akan menghalangi pengisapan hawa panas dan menyebabkan kompresor kekurangan oli, lama-kelamaan akan menyebabkan kompresor rusak.

  • Jalur pembuangan air

Jalur pembuangan air juga harus diperhatikan dalam cara memasang AC dengan benar. Jika jalur pembuangan air tidak benar, air akan menetes dari indoor AC dan membuat tidak nyaman.

Saat membuat jalur pembuangan air AC, kamu harus ingat bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat lebih rendah.