Pada Abad Pertengahan hingga sekarang, kucing hitam sering dianggap membawa sial. Anggapan ini muncul karena kucing hitam dianggap jelmaan iblis dan penyihir.
Akan tetapi, perlu dipahami bahwa ada beberapa kucing berwarna gelap yang dianggap membawa keberuntungan seperti kucing Korat.
Kucing korat memiliki fakta menarik yang belum banyak diketahui. Berikut sepuluh fakta menarik tersebut yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
- Kucing pembawa keberuntungan
Pada periode Ayutthaya, ada sebuah buku paling terkenal bernama The Cat-Book Poems. Buku ini menggambarkan 17 ras kucing yang dianggap membawa keberuntungan bagi pemiliknya, salah satunya kucing Korat.
Hal ini membuat kucing Korat dijadikan sebagai hadiah kepada pengantin wanita untuk membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Disadur dari VCA Animal Hospitals, kucing Korat disebut sebagai Si-Sawat di Thailand. Artinya adalah “kucing keberuntungan”.
- Dulu bernama Siam
Dilansir The Spruce Pets, kucing Korat berasal dari Thailand. Dahulu, ia dikenal bernama kucing Siam. Mereka adalah kucing yang secara resmi diakui sebagai harta nasional Negeri Gajah Putih.
Literatur menunjukkan bahwa kucing Korat sudah ada sejak periode Ayutthaya yang berlangsung pada 1350-1767.
- Salah satu ras kucing murni
Selanjutnya, fakta menarik kucing Korat adalah salah satu ras kucing murni. Saat ini, penampilan kucing Korat masih sangat mirip dengan nenek moyangnya karena standar ras Korat tidak berubah dari waktu ke waktu.
Mereka juga tidak disilangkan dengan ras lain sehingga menjadikan kucing Korat sebagai salah satu dari sedikit ras kucing yang masih murni selama berabad-abad.
- Senang bermain dan ramah dengan anak-anak
Kucing Korat menyukai permainan apa pun yang bisa dimainkan dengan pemiliknya dan mudah dilatih. Waktu bermain adalah waktu menjalin ikatan dengan ras kucing ini. Bahkan, kucing Korat menyukai permainan lempar tangkap.
Selain itu, kucing Korat juga ramah dan suka bermain dengan anak-anak, tetapi yang tidak melakukan permainan kasar.
- Perawatan bulunya mudah
Merawat bulu kucing Korat tergolong mudah. Mereka hanya memiliki satu lapis bulu pendek yang perlu disisir setiap seminggu sekali atau seminggu dua kali. Bulu kucing abu-abu kebiruan ini tidak jarang rontok, tapi bukan sepenuhnya kucing hipoalergenik.
- Kucing sosial yang ingin selalu dekat pemiliknya
Kucing Korat sangat cerdas, ceria, penyayang, dapat menjalin hubungan yang erat dengan pemiliknya, dan senang diajak terlibat dalam aktivitas sehari-hari manusianya sehingga membuatnya tidak suka ditinggal sendirian untuk waktu lama.
Korat adalah kucing sosial yang senang selalu bersama pemiliknya. Mereka adalah jenis kucing yang harus memiliki pendamping untuk menemaninya, entah itu pemiliknya maupun hewan lain. Meninggalkannya sendirian dapat mengembangkan kecemasan akan perpisahan.
- Kucing dengan lima “hati”
Dikutip dari Cat Fanciers’ Association, kucing Korat disebut sebagai kucing dengan lima “hati”. Hati pertama tentu saja jantung (heart). Tiga hati lainnya terletak di kepala kucing.
Pertama, wajah depan kucing Korat terlihat berbentuk seperti simbol cinta (heart). Bentuk hati juga bisa dilihat ketika kamu melirik kucing Korat dari atas kepalanya dan bentuk hidungnya. Hati kelima bisa dilihat dari area otot dada ketika kucing Korat saat sedang duduk.
- Berusia panjang
Disadur dari Kidadl, kucing Korat hidup cukup lama, yakni antara 15-19 tahun. Namun, rata-rata usia hidup kucing Korat adalah 15 tahun.
- Matanya berwarna hijau cerah
Jika kucing Siam memiliki mata biru cerah, kucing Korat terkenal memiliki mata berwarna hijau cerah. Namun, matanya akan terlihat berwarna kuning atau hijau keemasan saat kucing masih kecil.
- Pemeriksa kalajengking
Kucing Korat juga dilatih menjadi pemeriksa kalajengking. Ini terjadi pada periode Ayutthaya, yang juga dikenal sebagai periode Siam kuno.
Saat bayi dari pasangan yang baru menikah sudah lahir, kucing Korat akan memeriksa kalajengking di sekitar tempat tidur bayi terlebih dulu sebelum bayi diletakkan di sana.