in

Gaya Hidup Sehat yang Bikin Panjang Umur Menurut Ahli

Ilustrasi minum air putih. Pexel.

Pada umumnya, orang berharap bisa menua dengan baik dan berumur panjang. Menurut ahli, hal tersebut dipengaruhi genetika, selain itu juga dipengaruhi gaya hidup.

Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor lain seperti lingkungan, pilihan gaya hidup, status sosial ekonomi, kesehatan mental, dan komunitas hanyalah beberapa hal yang bisa memengaruhi umur selain dari genetika. Jika genetika sulit dikendalikan, faktor-faktor yang dapat bisa diatur.

Michael Roizen, penulis Great Age Reboot dan pendiri program Reboot Your Age, membagikan beberapa tips tentang praktik terbaik untuk umur panjang.

Mengubah sikap

Menurut Roizen, tak banyak orang yang menyadari bahwa sikap dan pilihan hidup sehari-hari mereka bisa membuat perbedaan dalam umur panjang mereka.
“Kesalahan terbesar ialah berpikir bahwa pilihan tidak membuat perbedaan, tapi membuat pilihan yang sehat sejak dini dan secara konsisten memungkinkan Anda menikmati kesehatan yang baik dan hidup yang lebih lama,” kata Roizen.

Hanya makan makanan yang disukai

“Makanan adalah hubungan seperti pernikahan, Anda hanya boleh makan makanan yang membalas cinta Anda,” kata Roizen. Walau tergantung pada kebutuhan unik sendiri, Roizen memberikan beberapa contoh makanan yang bagus untuk umur panjang. “Cobalah minum kopi hitam tanpa krim atau pemanis, dan seduh melalui filter, dan nikmati hal-hal seperti EVOO, salmon, alpukat, dan blueberry.”

Latih otak

Menurut Roizen, penting untuk fokus pada kesehatan otak seiring bertambahnya usia. “Anda ingin melatih otak Anda untuk kecepatan. Dua penelitian menemukan bahwa orang yang berusia 70 hingga 75 tahun yang bermain game dengan kecepatan pemrosesan hanya selama 18 jam selama periode 10 tahun mengalami penurunan risiko demensia lebih dari 25 persen selama 10 tahun itu,” kata Roizen.

Studi lainnya, yang diterbitkan dalam Scientific Reports, menggunakan Game Seluler Kognitif (CMG) untuk menganalisis skor orang berusia 60 hingga 80 tahun. Di antara peserta, mereka yang memainkan CMG meningkatkan skor mereka setelah 100 sesi.

Kelola stres

Roizen menambahkan mengelola stres, menemukan tujuan, dan menjadi bagian dari komunitas merupakan aspek penting dari umur panjang. Para peneliti menemukan bahwa kualitas-kualitas ini dipraktikkan di setiap wilayah Zona Biru. Menurut penelitian Blue Zone yang diterbitkan dalam American Journal of Lifestyle Medicine, daerah-daerah ini mempraktikkan “downshift” untuk mengurangi stres, yang bisa terlihat seperti meditasi, saat-saat berdoa, happy hour dengan teman-teman, tidur siang, atau kunjungan dengan tetangga.