Pekan mode Jakarta Fashion Week 2023 akan menjadi ajang pengakuan para pencinta mode terhadap industri fashion di Indonesia. Hal tersebut disampaikan CEO GCM Group yang merupakan Chairwoman JFW, Svida Alisjahbana.
JFW 2023 diharapkan tak sekadar menjadi ajang memajukan industri fashion tanah air, tapi juga merupakan sebuah pengakuan terhadap industri fashion Indonesia, baik dari sesama pelaku fashion dan sektor ekonomi kreatif, industri terkait, para fashion enthusiast, dan masyarakat.
“Tema dari JFW 2023 ialah Fashion Reformation, yang menyiratkan semangat regenerasi di industri mode tanah air, sekaligus menjadi bentuk perayaan kreativitas dan kebangkitan para insan mode setelah melalui masa pandemi,” kata Svida dalam konferensi pers daring.
Dukungan bagi pelaksanaan JFW 2023 juga diberikan para partner internasional, salah satunya Korea Content Creative Agency (KOCCA) yang merupakan lembaga ekonomi kreatif Korea Selatan.
Sebagai bentuk kerja sama dengan JFW 2023, KOCCA bakal memperkenalkan dua fashion brand asal Korea Selatan, yaitu Doucan dan Saint Ego. Doucan adalah jenama busana perempuan premium dari desainer Choi Chunghoon, sementara Saint Ego merupakan jenama pakaian pria dari desainer Kim Young Hoo.
KOCCA juga akan memperkenalkan fashion Indonesia ke publik Korea Selatan lewat karya-karya dari Monique Natalia Soeriaatmadja dari Soe Jakarta dan Anandia Putri Harahap dari IKYK di Fashion Code 2023 pada tanggal 6-8 Oktober.
“Saya senang setelah pandemi dapat berangkat karena sempat ditunda mengingat perbatasan Korea dibuka dan ditutup selama pandemi,” kata Anandia dari IKYK.
Sementara itu, Monique berharap tahun ini akan bertemu dengan banyak buyer di Negeri Ginseng. Dia akan membawa belasan tampilan untuk koleksi Spring Summer 2021 dengan sentuhan tenun yang didesain khusus dari Pekalongan dan Yogyakarta.
JFW 2023 bakal berlangsung selama sepekan pada 24-30 Oktober 2022 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, dengan 4-5 peragaan fashion yang imersif setiap hari.