in

Tips Menanam Bunga Kertas agar Tumbuh Subur

Bunga kertas atau bugenvil. Foto: Pixabay

Bunga kertas atau bugenvil adalah salah satu tanaman hias popular yang memiliki banyak penggemar. Bunga kertas biasanya ditanam di pekarangan rumah. Di alam liar, bunga kertas bisa tumbuh hingga satu meter dan berguna sebagai semak atau tanaman pagar.

Namun, jika ingin menjadikannya sebagai tanaman hias, Anda bisa membentuk tanaman dengan cara memangkasnya agar pertumbuhannya tidak terlalu tinggi dan rapi.

Untuk menanam bunga kertas di pekarangan rumah juga tidak sulit. Nah, dilansir dari Gardeners World, Senin (19/9/2022), berikut cara menanam bunga kertas.

Syarat tanam bunga kertas

Bunga bugenvil memerlukan penyinaran penuh. Anda bisa menanam bunga ini langsung di pekarangan terbuka atau menanam di pot.

Pot tersebut bisa diletakan di dekat jendela maupun rumah kaca. Penanaman bunga kertas di pot dinilai lebih praktis karena mudah dipindah-pindah.

  1. Menyiapkan bibit tanaman

Bibit bugenvil bisa diperoleh dari stek tunas muda. Bagian yang akan distek dipotong sekitar delapan sentimeter.

Setelah itu, celupkan bahan stek ke zat perangsang tumbuh, lalu tanam stek tunas ke polybag semai yang sudah diisi media semai.

  1. Menanam bunga kertas

Bibit tanaman yang sudah tumbuh bisa segera dipindah tanam. Jika ingin menanam di pekarangan, Anda bisa mengisi pot dengan media tanam.

Buat lubang di tengah pot, lalu masukan bibit bunga kertas, tutup kembali lubang tanam, dan padatkan agar bibit tumbuh tegak.

Sementara itu, jika ingin menanam di pekarangan, Anda harus terlebih dahulu menggemburkan tanah di area yang akan ditanami bunga kertas.

Setelah itu, buat lubang tanam dan letakan bibit bunga bugenvil. Terakhir, tutup lubang tanam dan padatkan.

  1. Siram tanaman secara rutin

Selama musim hujan, lakukan penyiraman bunga kertas dua minggu sekali. Namun, saat musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan tiga kali seminggu.

Pengairan diperlukan untuk menunjang pertumbuhan bunga kertas, tetapi jangan terlalu banyak melakukan pengairan karena akar tanaman bisa terganggu saat tergenang.

  1. Pemupukan rutin

Pemupukan bisa dilakukan seminggu sekali. Anda bisa mengaplikasikan pupuk cair kaya nitrogen untuk menunjang pertumbuhan daun. Setelah itu, memberikan pupuk kaya kalium untuk menunjang pembentukan bunga.

  1. Memangkas tanaman

Pemangkasan bisa dilakukan setiap bunga mekar. Tujuannya, menunjang pembentukan bunga di periode atau tahun berikutnya.

Namun, jangan terlalu banyak membuang batang tanaman karena akan mengganggu pertumbuhannya. Anda bisa memulai memangkas bagian tanaman yang mati, kemudian memotong kuncup atau daun yang kurang baik pertumbuhannya.