Asam lemak omega-3 merupakan salah satu jenis asma lemak esensial, artinya tak bisa diproduksi oleh tubuh, tapi terkandung dalam makanan.
Manfaat asam lemak omega 3 untuk kesehatan fisik dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular, membantu sistem paru-paru, membantu sistem kekebalan tubuh serta sistem endokrin yang meliputi pankreas, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, kelenjar pituitari serta hormon.
Selama ini salmon dikenal sebagai sumber omega 3. Namun, banyaik yang mengeluhkan harganya yang mahal. Lantas adakah makanan lain yang merupakan sumber omega 3?
Ikan kembung
Ternyata ikan yang biasa dijajakan di pasar tradisional ini memiliki kandungan asam lemak omega-3, kaya akan selenium dan vitamin B12.
Dalam satu porsi ikan kembung, sekiranya mengandung 0,59 gram DHA dan 0,43 gram EPA. DHA atau asam eicosapentaenoic dan asam dokosaheksaenoat EPA merupakan dua jenis asam lemak omega-3 selain ALA atau asam alfa-linolenat.
Ikan teri
Ikan teri juga merupakan salah satu jenis ikan laut yang biasa digunakan sebagai lauk pendamping nasi oleh masyarakag Indonesia. BKKBN menyebut, dalam 100 gram ikan teri mengandung 1,4 gram asam lemak omega-3.
Ikan tongkol
Ikan tongkol juga merupakan salah satu ikan laut yang nikmat disajikan dengan nasi hangat. Dalam 100 gram ikan tongko setidaknya mengandung 1,5 gram asam lemak omega-3.
Ikan Bandeng
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal menyebut, ikan laut relatif terjangkau namun dengan kandungan yang tinggi adalah ikan bandeng. Bahkan, dalam laman Instagram resmi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal ini disebut, ikan ini mengandung omega-3 enam kali lebih tinggi disandingkan ikan salmon.
Kacang merah
Selain didapat dari ikan, asam lemak omega-3 juga dapatkan dari tumbuhan. Kacang merah merupakan jenis kacang yang juga umum dijadikan lauk pendamping nasi. Dalam setengah cangkir kacang merah mengandung 0,10 gram ALA.