in

Tak Banyak yang Tahu, 5 Fakta Menarik Kelinci Harlequin

Kelinci Harlequin. Foto Rismacute

Selain kucing, kelinci juga merupakan binatang yang banyak dipelihara. Berbagai macam jenis kelinci yang tampilannya unik, seperti English Angora yang bentuk telinganya khas seperti tanduk kambing, hingga Flemish Giant yang bertubuh raksasa.

Dua jenis kelinci tersebut memang yang paling umum diketahui sebagai kelinci berbentuk dan berparas unik. Akan tetapi, ada satu lagi jenis kelinci yang tidak kalah menarik, yakni kelinci Harlequin.

Kelinci Harlequin merupakan kelinci yang tampilannya mirip seperti penggambaran karakter Harley Quinn dalam serial komik Batman. Kelinci jenis ini memiliki dua warna yang berbeda dan kontras di sepanjang tubuhnya.

Ada kelinci Harlequin yang dua warna bulunya membentuk pola vertikal, ada juga pola horizontal yang berulang. Untuk mengenalinya lebih jauh, berikut lima fakta menarik tentang kelinci harlequin yang tidak banyak diketahui sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

  • Punya warna unik

Kelinci Harlequin terkenal akan warnanya yang unik. Dilihat dari depan, wajahnya memiliki dua warna yang terbagi rata dari atas ke bawah secara vertikal.

Sementara itu, setiap sisi tubuhnya menampilkan lima hingga tujuh warna secara bergantian secara horizontal. Kemudian, kaki dan telinga kelinci ini juga akan menunjukkan pola warna yang bergantian.

  • Ada dua jenis

Kelinci Harlequin terdiri dari dua jenis, yakni Japanese Harlequin dan Magpie Harlequin. Keduanya memiliki warna yang cukup berbeda, seperti dikutip dari Kidadl, Kamis (29/9/2022).

Kelinci Japanese Harlequin memiliki warna dasar oranye dengan warna hitam, biru, coklat, atau lilac sebagai pelengkap warna bulunya. Sementara itu, kelinci Magpie Harlequin memiliki warna dasar putih.

  • Bulunya perlu disisir setiap pekan

Kelinci Harlequin memerlukan sedikit perawatan ekstra untuk menjaga bulunya tetap dalam kondisi prima. Meski perawatannya relatif rendah, bulunya perlu disisir setiap pekan.

  • Lembut dan gemar jalan-jalan

Dahulu, mereka dibiakkan sebagai hewan pertunjukan, sehingga membuat kelinci Harlequin masa kini berkepribadian lembut dan selalu ingin tahu.

Mereka pun senang berkeliaran dan menjelajah. Mereka adalah kelinci yang senang menghindari konflik. Jadi, jangan pelihara mereka dengan kucing atau sejenisnya.

  • Dibiakkan di Perancis

Dikutip dari Pet Keen, Kamis (29/9/2022), catatan paling awal dari kelinci yang saat ini dikenal sebagai kelinci Harlequin berasal dari Tokyo, Jepang, pada 1872.

Faktanya, nama aslinya adalah kelinci Jepang, hingga namanya diubah pada Perang Dunia II. Pada 1890, seorang peternak kelinci asal Perancis melakukan perjalanan ke Jepang untuk membeli sepasang kelinci Harlequin.

Sesampainya ke Eropa, pembiakan kelinci ini segera dimulai dan menyebar dengan cepat. Namun, dikutip dari Animal Corner, kelinci Harlequin dikatakan pertama kali muncul di Perancis pada 1880.

Mereka diciptakan dengan mengawinkan kelinci Tortoiseshell Dutch semi-liar dengan kelinci yang benar-benar liar. Kelinci Harlequin pertama kali dipamerkan di Paris pada 1887 sebelum diimpor ke Inggris.