Eliud Kipchoge, pelari asal Kenya, berhasil memenangi ajang Berlin Marathon 2022. Tak hanya itu, peraih emas Olimpiade dua kali ini juga semakin mempertajam rekor dunia miliknya sendiri hingga 30 detik.
Eliud Kipchoge menyelesaikan lomba dalam waktu 2 jam 1 menit 9 detik pada Minggu (25/9/2022) kemarin. Ia memecahkan rekor dunia sebelumnya, yaitu 2 jam 1 menit 39 detik yang dijuga dicatat pelari 37 tahun pada Berlin Marathon 2018.
Sejak start, Kipchoge memang sudah menunjukkan ketangguhannya. Pada 10 kilometer pertama, hanya dua pelari Ethiopia, Guye Adola dan Andamlak Belihu yang bisa mengikutinya.
Dalam waktu 59 menit 51 detik, Kipchoge sudah menyelesaikan separuh jarak, jauh lebih baik dari target 60 menit 50 detik. Pada kilometer 25, hanya tinggal Belihu yang mengiringi Kipchoge.
Saat balapan tersisa 15 kilometer, Kipchoge sudah ‘berlari sendirian’, tanpa ada lawan yang bisa menandinginya. Hal itu terus berlanjut hingga garis finis di kilometer 42,2.
Kemenangan ini merupakan yang ke-17 dalam 19 marathon terakhir yang diikutinya. Ini merupakan kemenangan kedua dalam dua lomba yang ia ikuti tahun ini, sebelumnya di Tokyo Marathon pada Maret lalu.
“Saya senang dengan persiapan saya dan saya pikir hasil ini tercapai berkat kerja sama tim. Semuanya karena kerja sama tim,” ujar Kipchoge, yang dilatih oleh Patrick Sang, disadur dari BBC, Jumat (30/9/2022).
“Motivasi saya berasal dari keluarga dan saya ingin menginspirasi anak-anak muda. Olahraga menyatukan masyarakat dan itulah yang memotivasi saya,” lanjut Kipchoge.
Kipchoge diyakini masih mengincar medali emas ketiga di Olimpiade Paris pada 2024 mendatang. Sementara di kategori putri, gelar juara disabet oleh Tigist Assefa (Ethiopia) dengan catatan waktu dua jam 15 menit 37 detik.