Balapan seri MotoGP India yang berlangsung di Sirkuit Internasional Buddh dilaporkan resmi masuk dalam kalender balap 2023. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pihak MotoGP.
Pihak motoGP menilai India adalah target pemasaran yang potensial lantaran penggunaan kendaraan roda dua yang begitu masif di negara Asia Selatan tersebut.
Lokasi Sirkuit Internasional Buddh yang terletak di Uttar Pradesh di sebelah selatan New Delhi disebut MotoGP akan membawa MOtoGP ke jantung pasar utama dan memungkinkan para penggemar mengakses oleh para penggemar.
Menteri Olahraga India Anurag Thakur menyebut MotoGP India menjadi tonggak sejarah yang bertepatan dengan perayaan 75 tahun kemerdekaan India. Sementara CEO Dorna Carmelo Ezpeleta tak sabar menyambut antusiasme fans MotoGP di India.
“Kami memiliki banyak fans di India dan kami seanng bisa membawa olahraga ini pada mereka. India juga adalah pasar kunci industri motor dan itulah, dengan perluasan, Motogp sebagai puncak olahraga roda dua,” jelas Ezpeleta.
“Kami sangat menantikan balapan di Sirkuit Internasional Buddh dan tidak sabar menyambut penggemar melewati gerbang dan melihat olahraga luar biasa ini secara langsung,” sambung Ezpeleta.
Dengan demikian India akan menjadi negara ke-31 yang menjadi tuan rumah MotoGP. Sementara Sirkuit Internasional Buddh menjadi loka balap ke-75 di kelas utama Grand Prix.
Sebelumnya pada tiga hari lalu MotoGP memastikan Kazakhstan juga akan menjadi tuan rumah ajang balap motor pada tahun depan.
MotoGP India membuat tahun balap 2023 bakal berlangsung selama 22 seri atau lebih banyak dua seri dibanding musim ini. MotoGP 2023 akan dibuka dengan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, karena Sirkuit Losail di MotoGP Qatar masih dalam renovasi.