Hampir semua anak bahkan mungkin semuanya suka mainan. Tak heran, beberapa orang menciptakan kamar tidur ramah anak dengan menghadirkan area bermain.
Area bermain di kamar tidur bisa beragam, dari mainan untuk menstimulasi otak dan mental hingga mainan aktif untuk membantu tubuh bergerak.
Terlepas dari jenis permainan yang dihadirkan di area bermain anak-anak, tujuannya sama-sama membuat anak merasa senang dan nyaman berada di dalam kamar tidur.
Akan tetapi, ada beberapa orang menganggap area bermain di kamar tidur anak dapat mengganggu waktu tidurnya. Jadi, apakah area bermain penting di kamar anak?
Kamar tidur anak yang memiliki area bermain harus mencapai keseimbangan tepat agar tidak terlalu banyak merangsang pikiran anak ketika tiba waktu tidur, seperti yang dikutip dari Baby Winkz.
Di sisi lain, kamu juga tidak ingin kamar tidur anak terlalu datar dan terasa kurang personal. Sering kali, anak-anak hanya berpura-pura tidur. Begitu orang tua keluar dari kamar tidur, anak-anak akan kembali bermain.
Untuk mencegah hal tersebut, ciptakan suasana kamar tidur yang bisa mengundang tidur. Jadi, sebaiknya semua mainan berada di ruangan yang terpisah, entah itu ruangan yang bersebelahan atau area lain di dalam rumah.
Namun, tidak semua orang memiliki rumah cukup besar. Rata-rata rumah tangga memiliki ruangan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari setiap orang. Â Alternatifnya, cobalah menutupi semua mainan atau area bermain di kamar tidur anak dengan kain saat waktu tidur tiba.
Kelebihan area bermain di ruangan terpisah
Dikutip dari Maggie Scarf, ada beberapa keuntungan memiliki area bermain di ruangan terpisah alih-alih di kamar tidur anak. Salah satunya, area bermain bisa dimanfaatkan teman-teman si kecil yang sedang berkunjung tanpa harus memasuki ruang privasi serta mudah diawasi.
Keuntungan lainnya, kamar tidur anak terhindari berantakan sehingga membuat istirahat lebih nyaman. Jadi, dengan memisahkan area bermain dari kamar tidur anak, waktu dan kualitas tidur anak tidak terganggu.
Apabila memiliki lebih dari satu anak, area bermain di ruangan terpisah dapat membantu mengajarkan mereka saling berbagi. Sebab, ruangan akan digunakan anak-anak secara bersamaan.
Lebih lanjut, memudahkan orang tua merapikan mainan lebih cepat karena tidak perlu memasuki kamar tidur anak satu per satu.
Kekurangan area bermain di ruangan terpisah
Disadur dari Haxi, ada beberapa kekurangan memiliki area bermain di ruangan terpisah, di antaranya hunian yang terbatas dan budjet yang mahal.
Sebagai solusi, perhatikan terlebih dulu ukuran rumah dan bujet yang tersedia saat memutuskan apakah area bermain sebaiknya berada di dalam kamar tidur anak atau di ruang terpisah.
Selanjutnya, apabila khawatir anak tidak akan tidur dan malah bermain, cobalah menemaninya sampai bosan atau terasa lelah, lalu mengajaknya ke kamar tidur.